Kotak Suara Belum Lengkap, PPK di Majalengka Gusar

Konten Media Partner
15 April 2019 21:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kotak suara di tiap-tiap Kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat hingga Senin (15/4) atau H- 2 pemilu 2019 masih belum lengkap. Kondisi ini cukup dikhawatirkan oleh panitia pemilihan Kecamatan. (Oki)
ciremaitoday.com, Majalengka, - Panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mengaku resah dengan belum lengkapnya kotak suara di tiap-tiap Kecamatan hingga Senin (15/4) atau H- 2 pemilu 2019. Padahal idealnya, H-1 sebelum pemilu, kotak suara sudah harus sampai di panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, kita masih dalam tahapan melakukan pencocokan dan pengecekan kelengkapan dan identitas kotak suara," tutur Ade Millah Mutaaliah anggota PPK Kecamatan Bantarujeg, Senin (15/4). Di Kecamatan Bantarujeg, dua jenis kotak suara untuk DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota, belum sampai di tingkat PPK.
"Harapannya, besok semua sudah komplit, sehingga tidak mengganggu proses pemilihan umum," kata dia.
Sementara itu, KPU Kabupaten Majalengka, terus melakukan pendistribusian kotak suara. Pendistribusian kepada seluruh PPK (panitia pemilihan kecamatan) se-Kabupaten, ditargetkan selesai pada H-1.
Komisioner KPU Majalengka, Sarkan menjelaskan pola pendistribusian dengan cara mengirim secara bertahap. "Hari ini, yang sudah sampai di PPK baru kotak suara untuk pilihan Presiden, DPRD RI, DPD. Untuk kotak DPRD Provinsi sedang dilakukan pengiriman. Sementara untuk DPRD Kabupaten /Kota baru akan dikirim Selasa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Karena waktu yang mepet, sementara pengerjaan masih banyak seperti sortir lipat surat suara pengganti, kita siasati pola kirim kotak suara dengan cara bertahap," kata dia.
KPU Kabupaten Majalengka melakukan pola pendistribusian dengan cara mengirim secara bertahap. Hal itu dikarenakan proses sortir kertas suara juga belum selesai dilakukan. (Oki)
Dari data yang dihimpun, pengerjaan pendistribusian kotak suara sudah dilakukan selama delapan hari, dengan 250 tenaga panggul, angkat, sortir dan lipat. Sementara untuk angkutan menggunakan 14 truk yang bergerak pulang pergi dalam sehari bisa 2-4 kali jalan.
"250 pekerja kita maksimalkan untuk mengemas surat suara dan atribut lainnya dan sudah delapan hari kerja," jelasnya. (*)
Penulis : Oki Kurniawan
Editor : Tomi Indra Priyanto