Kredivo Perluas Literasi Keuangan Digital untuk Kalangan Muda Cirebon

Konten Media Partner
11 Maret 2022 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kredivo memberikan edukasi literasi keuangan digital kepada kaum muda di Cirebon secara online.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Kredivo memberikan edukasi literasi keuangan digital kepada kaum muda di Cirebon secara online.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Setelah di Makassar, Pontianak, Manado, Batam, dan Bandung Jawa Barat. Kredivo memperluas literasi keuangan digital bagi kaum muda di Cirebon Jawa Barat. Pengguna Kredivo di Cirebon juga didominasi oleh kelompok umur tergolong generasi muda, yaitu kelompok umur 25-29 tahun sebanyak 28%. Selain itu, pengguna Kredivo di Cirebon juga meningkat hingga 180% di tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Head of External Affairs Kredivo Andy N. Gultom mengatakan, pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia terus bertumbuh pesat dan diprediksi akan mencapai $146 Miliar di tahun 2025. Sementara, layanan paylater juga terus meningkat dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuknya diprediksi mencapai 27,4% selama periode 2021-2028.
“Berkaca pada pertumbuhan yang pesat tersebut, kami melihat masyarakat terutama generasi muda, perlu bersiap diri menjadi konsumen digital yang bijak di tengah adopsi digital dan penetrasi fintech yang makin cepat,” katanya, Jumat (11/03/2022).
Pihaknya akan terus memperluas Generasi Djempolan di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Cirebon. Terlebih, arus adopsi digital dan penetrasi fintech semakin cepat. “Generasi Djempolan hadir di Cirebon sebagai kota pertama di tahun 2022 untuk mengedukasi serta mengadvokasi generasi muda untuk dapat lebih paham keuangan, sehingga mereka mampu memaksimalkan momentum perkembangan transaksi digital di Cirebon yang tengah tumbuh,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Financial Educator & Co-Founder Thirty Days of Lunch Podcast Fellexandro Ruby mengatakan, generasi muda zaman sekarang punya akses yang banyak dan luas terhadap topik-topik pengelolaan keuangan. Namun, tidak semua hal bisa diajarkan lewat potongan konten pendek.
“Kalau generasi muda paham tentang pemanfaatan produk pinjaman, investasi, dan berbagai jenis layanan keuangan lain sejak dini, mereka bisa membangun kebiasaan perencanaan keuangan yang matang di tengah kemajuan industri keuangan digital,” pungkasnya.(Juan)