KTT G20: Ridwan Kamil Optimistis Indonesia Bebas Bahan Bakar Fosil Pada 2050

Konten Media Partner
18 Januari 2022 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. FOTO: Humas Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. FOTO: Humas Jabar
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Denpasar - Dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun 2022, Indonesia secara resmi menerima estafet kepemimpinan atau Presidensi KTT G20 dari Italia.
ADVERTISEMENT
Menyambut gelaran KTT G20 ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi salah satu panitia yang terlibat aktif dalam membahas penggunaan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.
Ridwan Kamil yang juga Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) akan melayani secara langsung tamu-tamu yang berniat untuk berinvestasi di Indonesia terkait penggunaan EBT.
Ridwan Kamil optimistis Indonesia bisa mewujudkan target bebas penggunaan bahan bakar fosil dengan memaksimalkan energi listrik yang bisa diperoleh melalui tenaga air, angin, panas bumi dan panas matahari.
"Jadi saat pemda bikin investasi, saya mengurusi tamu-tamu G20, demi Bali sebagai panggung utamanya," kata Kang Emil di Kota Denpasar dalam keterangan pers yang diterima Ciremaitoday, Selasa (18/1/2022).
Menurut Kang Emil, KTT G20 bisa menjadi lokomotif peningkatan ekonomi bagi warga Bali yang sedang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ia juga menuturkan, terkait isu penggunaan EBT, Pemerintah Indonesia berkomitmen pada 2050 tidak ada lagi penggunaan bahan bakar fosil.
"Nantinya, cari listriknya dari air, angin, panas bumi, dan dari panas matahari. Ini membutuhkan waktu. Karena pada 2050, Indonesia harus new zero carbon commitment sesuai dengan pertemuan di Glasgow pada tahun lalu," ujarnya.***