news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lahan untuk Sekolah Internasional di Cirebon Jadi Sengketa

Konten Media Partner
8 November 2019 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lahan tanah di dekat Stadion Bima Cirebon yang akan digunakan untuk membangun sekolah internasional. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Lahan tanah di dekat Stadion Bima Cirebon yang akan digunakan untuk membangun sekolah internasional. (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday, Cirebon - Lahan seluas 2,8 hektare yang rencananya akan dibangun sekolah internasional di kawasan Stadion Bima, tiba-tiba diklaim orang lain.
ADVERTISEMENT
Pengakuan kepemilikan ini pun tidak didasari surat dan dokumen yang sah. Seorang pengusaha bawang asal Jakarta yang memiliki surat sah atas tanah itu pun gusar.
"Tidak benar kalau lahan itu milik seseorang, karena saya adalah pemilik tunggal dan tidak pernah bekerjasama dengan pihak manapun," kata Emilia Effendy, Jumat (8/11/2019).
Lahan tanah di dekat Stadion Bima Cirebon yang akan digunakan untuk membangun sekolah internasional. (Juan)
Emilia pun meminta, siapapun yang mengklaim lahan itu miliknya untuk menunjukkan bukti-bukti atau surat kepemilikan yang resmi.
"Kalau ada yang mengaku ini tanah miliknya, buktikan duku dengan dokumen yang sah," ujarnya.
Ia menuturkan, rencananya di atas lahan itu akan dibangun sekolah internasional demi kemajuan pembangunan sumber daya manusia di dan sekitarnya.
"Keluarga kami yang meletakan batu pertama untuk rencana pembangunan sekolah Internasional. Kami membangun sekolah untuk mendukung pembangunan fisik dan sumber daya di Cirebon dan sekitarnya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT