Lansia di Indramayu Tetap Produktif dengan Budidaya Anggur

Konten Media Partner
23 April 2024 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelompok lansia rumah zakat Indramayu yang dibina oleh relawan inspirasi Lastri Mulyani, saat memanen buah anggur. Foto: Ciremaitoday
zoom-in-whitePerbesar
Kelompok lansia rumah zakat Indramayu yang dibina oleh relawan inspirasi Lastri Mulyani, saat memanen buah anggur. Foto: Ciremaitoday
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Indramayu-Usia lanjut usia (lansia) sering dianggap sebagai masa tidak produktif, namun tidak bagi sejumlah lansia di Desa Tegalurung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Mereka tergabung dalam kelompok lansia rumah zakat yang dibina oleh relawan inspirasi Lastri Mulyani.
ADVERTISEMENT
Lansia-lansia ini tetap aktif dan produktif dengan melakukan budidaya anggur, meskipun sesuai dengan kemampuan fisik mereka.
“Sambil santai di kebun anggur ini, saya belajar untuk berbudidaya buah anggur bersama lansia lain,” ujar salah satu anggota kelompok, Catu, Selasa (23/4).
Mereka mendapatkan pelatihan dari relawan inspirasi rumah zakat untuk melakukan budidaya anggur secara mandiri. Budidaya anggur dimulai sejak November 2021 di Desa Tegalurung Blok Kedokan Desa RT 08 RW 02 Kecamatan Balongan.
Kegiatan ini bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga menjadi usaha bersama para lansia, termasuk menjual bibit anggur dan buah anggur.
Lastri Mulyani menjelaskan bahwa dari awal hanya ada dua jenis anggur, namun sekarang sudah ada sekitar 20 jenis yang dibudidayakan, seperti ninel, jupiter, transfiguration, manicure finger, akademik, gozv, angelica, heliodor, dan veles.
ADVERTISEMENT
“Para lansia turut serta dalam grafting tanaman anggur tersebut,” katanya.
Selain menjadi sumber pendapatan, kebun anggur ini juga telah menjadi destinasi wisata edukasi bagi pelajar.
“Lembaga pendidikan hingga pelajar dari luar Indramayu mulai berkunjung ke kebun anggur lansia. Mereka memanfaatkannya sebagai wisata edukasi,” ucap Lastri.
Para lansia juga aktif dalam penanaman, pemeliharaan, hingga panen anggur. Hasil panen dibagikan kepada mereka.
Lastri menjelaskan, tanaman anggur diatur penanamannya agar panen bisa dilakukan secara berkala dengan bergantian.
“Dalam satu tahun, bisa panen tiga kali,” ungkapnya.
Budidaya anggur merupakan salah satu program yang dijalankan Rumah Zakat bagi para warga lansia di Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan.
Program lainnya meliputi kebun gizi lansia, pembuatan ecobrick, dan budidaya jangkrik.
ADVERTISEMENT
“Harapan saya nantinya, lansia bisa mendapatkan pendapatan dari hasil panen anggur. Ya, istilahnya bisa dapat uang pensiunan bulanan dari hasil berkebun anggur,” pungkasnya.(*)