Larangan Mudik Berakhir, Volume Kendaraan di Tol Cipali Naik 25 Persen

Konten Media Partner
21 Mei 2021 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerbang tol Palimanan. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Gerbang tol Palimanan. (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Volume kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Palimanan, Cirebon, terpantau mengalami peningkatan sejak berakhirnya larangan mudik oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
ASTRA Tol Cipali mencatat pada Kamis (20/5/2021) kemarin volume lalu lintas di Gerbang Tol Palimanan mencapai 44 ribu kendaraan atau meningkat 25 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian normal.
Sedangkan volume kendaraan yang melintas di ruas Tol Cipali juga mengalami peningkatan, tercatat sebanyak 61 ribu kendaraan melintas. Oleh karenanya, sebagai pengelola ASTRA Tol Cipali mengambil langkah antisipasi adanya antrian di GT Palimanan dengan mengoperasikan sebanyak 7 gardu exit dan 6 gardu entrance.
General Manager Operation ASTRA Tol Cipali Suyitno mengatakan, pengoptimalan gardu di GT Palimanan masih akan disesuaikan dengan volume kendaraan yang melintas.
"Kami masih memantau seberapa besar peningkatannya untuk mengantisipasi kepadatan di GT Palimanan," katanya, Jumat (21/5/2021).
Ia melanjutkan, walaupun terjadi peningkatan volume kendaraan kondisi arus lalu lintas hingga kini terpantau ramai lancar, oleh karena itu pengendara yang melintas di Tol. Cipali diminta untuk tetap berhati-hati dalam memacu kendaraannya dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.
ADVERTISEMENT
"Kami menghimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan aman berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah tersebar di Ruas Tol
Cipali. Berkendara dengan batas kecepatan maksimal 100 Km/jam, batas kecepatan minimal 60 Km/jam dan batas kecepatan maksimal saat musim hujan 70 Km/jam," ujarnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian wilayah setempat siap memberikan pelayanan darurat dan memaksimalkan sejumlah armada layanan lalu lintas.
"Kami menyiapkan 12 unit mobil Patroli, 5 unit ambulans, 12 unit kendaraan derek, 2 unit mobil rescue dan 6 unit kendaraan PJR," pungkasnya.