Legislator Gerindra Kuningan Kirim Bantuan Semen untuk Korban Bencana

Anggota Fraksi Gerindra Bintang DPRD Kuningan, Sri Laelasari saat meninjau rumah warga terdampak longsor di Kuningan, Jawa Barat. (Andri)

Ciremaitoday.com, Kuningan – Bencana alam yang menimpa sejumlah daerah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menimbulkan kerusakan parah bagi sebagian rumah warga. Salah satunya seperti yang menimpa bangunan rumah seorang warga di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kuningan.

Kondisi rumah milik Keyo Sukaya (76) terancam terseret material longsor akibat hujan lebat. Bahkan sebagian dinding rumahnya sudah ambruk akibat terseret longsor.

Melihat kondisi tersebut, Anggota Fraksi Gerindra Bintang DPRD Kuningan, Sri Laelasari langsung melakukan kunjungan lapangan. Bahkan dalam kesempatan itu, legislator perempuan ini bakal memberikan bantuan berupa semen untuk memperbaiki kerusakan rumah.

“Kebetulan hari Sabtu kemarin, saya mendapat laporan dari warga kalau ada rumah yang sedang dibangun kemudian ambruk akibat pergeseran tanah. Jadi ini faktor bencana alam, padahal itu sudah tahap finishing, tapi karena hujan deras akhirnya sebagian bangunan terseret longsor,” kata Sri kepada awak media, Selasa (22/11/2021).

Dia menyebut, jika rumah yang terdampak longsor itu merupakan warga yang mendapat bantuan rutilahu. Pada saat tahap akhir penyelesaian pembangunan rutilahu, sebagian dinding ambruk akibat terseret tanah longsor.

“Memang ini sedang dibangun untuk bantuan rutilahu, sudah masuk tahap finishing tapi tiba-tiba ambruk karena longsor itu. Memang curah hujan sekarang ini cukup tinggi, lalu disini memang kontur tanahnya agak miring ya,” ucapnya.

Dirinya berencana akan menyumbangkan bantuan semen, untuk membantu korban agar segera memperbaiki rumahnya kembali.

Sementara pemilik rumah terdampak longsor, Keyo Sukaya menceritakan, jika peristiwa bencana yang dialami bermula saat hujan turun cukup lebat. Ketika musibah terjadi pada sore hari, dirinya memang berada di dalam rumah..

“Saya disini berdua saja sama anak yang bungsu. Waktu itu ya di dalam rumah, tapi tidak sedang di ruangan bagian yang ambruk itu,” pungkasnya.(*)