Lurah Kesenden Cirebon Positif COVID-19, Kantor Kelurahan Ditutup Sementara

Konten Media Partner
25 Februari 2021 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengumuman penutupan sementara kantor Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Pengumuman penutupan sementara kantor Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Pelayanan di kantor Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, ditutup sementara. Hal itu dilakukan karena Lurah Kesenden, Rulyanto terkonfirmasi positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Pengumuman penutupan sementara pelayanan di kantor kelurahan itu terpampang di gerbang masuk kantor Kelurahan Kesenden. Dalam pengumuman itu, pihak kelurahan belum menentukan batas waktu penutupan sementara tersebut. Selain menutup sementara pelayanan, pihak kelurahan juga melakukan swab massal terhadap pegawainya.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Kesenden, Gunawan mengaku, mendapat kabar tentang Lurah Kesenden Rulyanto yang positif COVID-19 pada Rabu (24/2/2021) kemarin. Gunawan pun langsung meminta agar adanya swab massal di lingkungan kelurahan, termasuk sejumlah orang yang sempat kontak langsung dengan Rulyanto.
"Pak Lurah dinyatakan positif setelah tes swab kemarin. Total ada 12 pegawai yang menjalani swab massal. Pelayanan saat ini ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Gunawan di kantor Kelurahan Kesenden, Kamis (25/2/2021).
ADVERTISEMENT
Gunawan mengatakan saat ini Rulyanto tengah menjalani swaisolasi atau isolasi mandiri di hotel yang bekerja sama dengan Pemkot Cirebon. "Kita tutup dulu pelayanannya. Sembari menunggu hasil tes swab di lingkungan kelurahan," kata Gunawan.
Sementara itu, dikutip dari covid19.cirebonkota.go.id menyebutkan, hingga hari ini total kasus pasien positif COVID-19 di Kota Cirebon mencapai 3.509 orang.
Dari total kasus itu, sebanyak 349 pasien masih menjalani perawatan, 3.023 pasien berhasil sembuh, dan 137 pasien meninggal dunia.