Mayat Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai Ciporang, Kabupaten Kuningan

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Mayat bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga mengambang di aliran Sungai Ciporang, Desa Pajawanlor, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Saat ditemukan, kondisi mayat bayi sangat mengenaskan dengan bagian tubuh yang sudah tak utuh lagi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, seorang warga setempat bernama Wawan (45) pertama kali melihat sesosok mayat bayi terapung di aliran sungai yang awalnya diduga bangkai pada Senin (26/10/2020) sekitar pukul 08.45 WIB. Merasa penasaran, kemudian saksi memanggil warga yang lain untuk melihat dari kedekatan.
Setelah dilihat, ternyata sesuatu yang awalnya dikira bangkai adalah sesosok mayat bayi. Setelah itu warga beramai-ramai mencoba mengambil mayat bayi tersebut dari aliran sungai.
Sungguh ironis, bayi yang sudah mulai membusuk itu, ternyata tubuhnya tak utuh lagi. Kaki sebelah kiri bayi malang yang mulai membusuk itu telah hilang, diduga dimangsa binatang.
Kapolsek Ciawigebang, Kompol Yayat Hidayat saat dikonfirmasi awak media membenarkan, adanya penemuan mayat bayi di Sungai Ciporang Desa Pajawanlor Kecamatan Ciawigebang Kuningan. Mayat bayi itu berjenis kelamin laki-laki, dan kini telah dibawa ke RSUD ’45 Kuningan untuk dilakukan pemulasaran.
ADVERTISEMENT
“Hasil pengecekan, ternyata seorang bayi laki-laki dengan tali pusar yang masih melekat di perutnya. Kemudian kaki sebelah kiri sudah tidak ada,” jelasnya.
Pihaknya memperkirakan, jika mayat bayi itu telah dua hingga tiga hari dibuang ke sungai. Sebab kondisi kulit mulai terkelupas.

Disangka Bangkai Binatang

Terpisah, Kepala Desa Pajawanlor, Yaser Munawar menuturkan, jika mayat bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga terbawa arus di Sungai Ciporang.
“Pagi tadi, salah seorang warga melihat ada bangkai mengambang di aliran sungai. Karena curiga warga kemudian mendekat, dan mendapati bangkai tersebut merupakan mayat bayi yang mulai membusuk,” ujarnya.
Dia juga membenarkan, bahwa kondisi tubuh mayat bayi itu juga sudah tidak utuh lagi. Bahkan, saat warga menemukan mayat itu, sempat terlihat ada seekor biawak yang sedang memakan bagian kaki.
ADVERTISEMENT
“Mayat itu disangkanya bangkai lagi dimakan sama biawak. Saat dilihat warga yang sedang dimakan kakinya dan badannya terbawa aliran sungai. Warga kemudian mengejar mayat yang hanyut itu, kemudian mengangkatnya dari air,” imbuhnya.
Dirinya menduga, mayat bayi itu sengaja dibuang oleh orang tuanya saat baru melahirkan. Karena saat ditemukan tali pusar masih melekat.