Mentan: Pertanian di Indonesia Harus Siap Hadapi Perubahan Iklim

Konten Media Partner
25 Oktober 2021 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Memperingati HPS ke-41, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih panen bersama di Desa Jagapura Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Memperingati HPS ke-41, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih panen bersama di Desa Jagapura Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Perubahan iklim merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi sektor pertanian di Indonesia. Selain itu, krisis air dan pertumbuhan penduduk Indonesia bahkan dunia juga menjadi catatan yang tidak boleh diabaikan untuk mewujdukan kestabilan pangan. Hal ini dikatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41 yang dipusatkan di Desa Jagapura Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
“Tantangan yang dihadapi sektor pertanian ke depan semakin berat mengingat akan adanya perubahan iklim, krisis air dan lonjakan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia bahkan dunia,” katanya, Senin 25/10/2021.
Oleh karena itu, HPS ke 41 ini harus dijadikan sebagai momentum konsolidasi emosional semua pihak untuk menghadapi tantangan sektor pertanian. Diantaraya adalah menyiapkan teknologi untuk mengatasi perubahan iklim dan menyiapkan varietas tanaman yang dapat menyimpan atau hemat air.
"Negara kita tidak boleh bergantung pada negara lain. Maka upaya-upaya menghadapi tantangan besar besok harus benar-benar disiapkan,” ujarnya.
Di sisi lain, dalam HPS ke-14 seluruh petani melakukan panen dan tanam raya berbagai komoditas pertanian dari 41 titik lokasi di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
ADVERTISEMENT
“Adapun komoditas yang akan ditanam dan dipanen meliputi komoditas padi, jagung, sorgum, kedelai, kacang tanah, kelapa sawit dan kakao, cabai, tomat, brokoli, bawang merah dan bunga hias. Kementerian Pertanian mengupayakan tiada hari tanpa panen dan tanam di berbagai titik di Indonesia,” pungkasnya.(Juan)