Meski Berbahaya, Warga Cirebon Ramai-ramai Rakit Bilik Steril

Konten Media Partner
30 Maret 2020 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga disemprot disinfektan di bilik steril Perumahan Villa Pelangi, Kabupaten Cirebon. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga disemprot disinfektan di bilik steril Perumahan Villa Pelangi, Kabupaten Cirebon. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Sejumlah warga belakangan ramai-ramai membuat bilik atau ruang disinfektan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). Padahal penyemprotan disinfektan pada tubuh tak dianjurkan karena berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit dan mata dari ringan hingga parah.
ADVERTISEMENT
Penyemprotan disinfektan hanya dianjurkan dilakukan pada permukaan benda. Menurut WHO, menyemprotkan bahan kimia yang biasa digunakan untuk membuat cairan disinfektan dapat membahayakan jika terkena pakaian, selaput lendir seperti mata dan mulut.
Namun bahaya penyemprotan disinfektan pada tubuh manusia nampaknya diabaikan warga Perumahan Villa Pelangi, Desa Getasan, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Mereka tetap berinisiatif membuat bilik steril sederhana. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 di lingkungan perumahan.
Pembuatan bilik steril sederhana menggunakan kayu dan plastik, yang digunakan untuk menyemprot disinfektan pada bagian tubuh merupakan bentuk jawaban atas kegelisahan warga Getasan terhadap penyebaran corona.
Bilik steril Perumahan Villa Pelangi, Kabupaten Cirebon. (Ciremaitoday)
"Adanya bilik ini semoga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan penularan corona. Ini dari keresahan, kami berinisiatif untuk bisa bersama memerangi ganasnya virus Covid-19 yang penyebarannya sudah masuk ke level desa," kata Ketua RT Villa Pelangi Ariyanto kepada Ciremaitoday/Kumparan, Senin (30/3/2020).
ADVERTISEMENT
Ariyanto mengatakan bilik sederhana di lingkungan perumahan itu bisa membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19. Selain membuat bilik, dikatakan Ariyanto, pihaknya kuga menyosialisasikan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS).
"Bilik kita tempatkan pada akses perumahan. Bagi warga yang datang ke perumahan wajib hukumnya untuk disemprot dahulu sebelum masuk,” katanya.
Senada disampaikan Faizal Nurathman salah seorang warga perumahan Villa Pelangi. Faizal mengatakan langkah sekecil apapun harus segera dilakukan untuk mencegah virus corona.
"Wilayah Cirebon kan sudah ada yang positif. Wabah ini datangnya tidak diduga dan bisa menimpa siapa saja yang tidak waspada. Tentunya ikhtiar harus ditempuh dengan mengaplikasikan langsung kepada warga, minimalnya bagi warga peruhaman villa pelangi. Semoga ini cepat berlalu," kata Faizal.
ADVERTISEMENT