Momentum Hari Kemerdekaan, Kuota Pendakian Gunung Ciremai Penuh

Konten Media Partner
11 Agustus 2020 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengecek tensi darah seorang pendaki sebelum melakukan pendakian di Gunung Ciremai. (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengecek tensi darah seorang pendaki sebelum melakukan pendakian di Gunung Ciremai. (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Momentum HUT RI ke-75 yang tahun ini jatuh pada hari Senin (17/8/2020), rupanya dimanfaatkan para pecinta alam untuk mendaki Gunung Ciremai, Jawa Barat. Pasalnya, kuota pendakian di tanggal 15-16 Agustus sudah full booking atau penuh.
ADVERTISEMENT
Sejak dibuka pada akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu (8/8/2020), jumlah pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) khususnya jalur Kabupaten Kuningan masih terlihat sepi. Aktivitas pendaki di beberapa jalur pendakian cenderung lengang, misalnya di Pos Jalur Linggasana dan Pos Jalur Linggarjati Kabupaten Kuningan.
Namun, rupanya pendaki lebih memilih hari pendakian di Gunung Ciremai pada momentum kemerdekaan. Tingginya antusiasme para pendaki karena kebanyakan dari mereka kemungkinan mengejar upacara HUT RI ke-75 di Puncak Gunung Ciremai pada 17 Agustus.
Tak mengherankan jika kuota pendakian dari semua jalur yang ada sudah penuh. Apalagi momentum HUT RI tahun ini jatuh pada hari Senin sehingga bisa dibilang sebagai long weekend.
Kasubag TU Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kuningan, Didik Sujianto melalui Humas Balai TNGC Kuningan, Agus Yudantara dalam keterangan persnya, Selasa (11/8/2020), menuturkan, jika jalur pendakian telah dibuka pada 8 Agustus lalu khusus untuk wilayah Kabupaten Kuningan. Terdapat tiga jalur pendakian yakni melalui Pos Linggasana, Pos Linggarjati dan Pos Palutungan.
ADVERTISEMENT
“Tapi untuk jalur pendakian Apuy di Majalengka masih ditutup hingga 18 Agustus mendatang,” tukasnya.
Dia merinci, kuota harian jalur pendakian Linggarjati tersedia 35 tenda di Transit Camp (TC) untuk 69 pendaki. Kemudian jalur Linggasana tersedia 33 tenda di TC untuk 65 pendaki, terakhir jalur Palutungan tersedia 75 tenda di TC untuk 149 pendaki.
“Nah untuk tanggal 15 dan 16 Agustus 2020, kuota harian sudah full booking. Jumlah total selama dua hari itu mencapai 286 tenda di Transit Camp untuk 566 pendaki. Ya, itu kouta 30 persen,” jelasnya.
Pihaknya mengajak, agar para pendaki mematuhi semua prosedur pendakian dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Dalam pendakian dua hari semalam, semua wajib patuh pada prosedur, termasuk menunjukan surat keterangan bebas COVID-19 bagi pendaki dari luar Kuningan, Majalengka, Cirebon, dan Indramayu,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Selain dua paket ketentuan tadi, lanjutnya, para pendaki juga mesti turut mencegah bencana kebakaran hutan.
“Harap bereskan dengan tertib alat masak setelah digunakan. Jangan sampai api tak terkendali, sehingga menimbulkan bencana,” tutupnya.