Orang Tua Bocah dengan 12 Jari Tangan dan Kaki di Indramayu Tak Berniat Operasi

Konten Media Partner
5 Oktober 2020 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Galih Putrayono, bayi yang memiliki 12 jari putra pasangan Waryono dan Ruswati, warga Desa Tugu Blok Gempol, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. (Tomi Indra)
zoom-in-whitePerbesar
Galih Putrayono, bayi yang memiliki 12 jari putra pasangan Waryono dan Ruswati, warga Desa Tugu Blok Gempol, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. (Tomi Indra)

Ciremaitoday.com, Indramayu - Orang tua dari dua bocah yang miliki 12 jari tangan dan 12 jari kaki di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, bersyukur dengan kondisi tak biasa yang kedua putranya.

ADVERTISEMENT
Kedua bocah tersebut diketahui bernama Galuh Jagalullah (2) dan Galih Putrayono (12 hari), warga Desa Tugu Blok Gempol, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah anak pertama dan kedua dari pasangan suami istri, Waryono (25) dan Ruswati (30).
Waryono mengatakan, tak ingin mengoperasi kedua anaknya tersebut agar normal seperti anak-anak pada umumnya.
Ia bahkan menilai, kondisi yang dialami Galuh Jagalullah dan Galih Putrayono adalah kelebihan dan anugerah yang diberikan Allah SWT.
"Gak ada niat untuk dioperasi biar normal, kan berkah dari Tuhan, gak boleh diubah-ubah," ujarnya.
Waryono bahkan, berharap agar kelak Galuh Jagalullah dan Galih Putrayono bisa menjadi anak yang sukses dan membanggakan orang tua.
"Alhamdulillah bisa punya anak begini, semoga kelak jadi anak yang soleh, berbakti kepada orang, banyak rezeki, jadi orang yang sukses dan berguna bagi orang lain," ujar dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, dalam istilah medis kasus yang dialami Galuh Jagalullah dan Galih Putrayono dinamai polidaktili.
ADVERTISEMENT
“Polidaktili jarang terjadi. Penyebabnya bisa dari faktor genetik,” ujar dia.