PAN Kuningan Ajukan 2 Nama Pengganti Sekretaris Partai

DPW PAN Jawa Barat saat mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh pengurus DPD dan DPC PAN Kabupaten Kuningan. (Andri)

Ciremaitoday.com, Kuningan, – DPD PAN Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengusulkan 2 nama sebagai calon pengganti sekretaris partai yang belum lama ini mengundurkan diri. Kedua nama kader PAN Kuningan tersebut yakni Ade Jafar Sidiq dan H Loegina Bambang Marhaeni.

Saat ini, keduanya masuk dalam jajaran Pengurus DPD PAN Kabupaten Kuningan. Ade Jafar menjabat Bendahara dan Loegina Bambang sebagai Wakil Ketua.

“Kalau untuk sekretaris kita sudah mengajukan. Ada 2 nama, mereka adalah Ade Jafar Sidiq dan Loegina Bambang,” kata Ketua DPD PAN Kuningan, H Uba Subari saat dimintai keterangan persnya, Kamis (10/6/2021).

Terkait mundurnya Raka Maulana Wijaya dari jabatan Sekretaris DPD PAN Kuningan, Ia menyebut, hal itu merupakan hak pribadi dari yang bersangkutan. Walaupun memang, situasinya karena orangtua dari Sekretaris PAN Kuningan menjabat sebagai Ketua Partai Ummat.

“Kalau itu masalah pribadi ya, hanya memang setahu saya, tolong kasih pilihan, dia (Raka, red) yang mundur atau bapaknya yang mundur, tidak mungkin di dua rumah anak dan bapak itu. Ternyata memang Raka mungkin legowo, jadi tidak mungkin di satu sisi Ketua Partai Ummat orang tuanya, di sisi lain Sekretaris PAN anaknya,” bebernya.

Dinamika DPD PAN Kuningan

Sementara Wakil Ketua DPW PAN Jabar, Cecep Pramulyana menegaskan, kondisi di internal DPD PAN Kuningan sebetulnya tidak ada persoalan apapun. Apalagi polemik di internal partai yang berujung terhadap mundurnya Sekretaris DPD PAN Kuningan.

“Insya Allah tidak ada polemik di internal ya. Karena setiap kader siap duduk dimana saja dan siap menggantikan siapa saja sesuai mekanisme partai,” tandasnya.

Dia menjelaskan, DPD PAN Kuningan sudah mengajukan reshuffle berkaitan dengan pengunduran diri sekretaris partai. Kendati sekretaris mundur, namun itu tidak akan berpengaruh terhadap stabilitas partai.

“Itu tidak akan berpengaruh, untuk nama belum,” tukasnya.

Dia menganggap, seseorang yang mundur dari kepengurusan partai menjadi hal wajar karena bagian dari proses demokrasi. Itu menjadi pilihan politik yang harus dihargai.

“Tapi insya Allah, kader kami Partai Amanat Nasional tentunya siap ditempatkan dimanapun dan siap ditugaskan dimanapun untuk menggantikan siapapun. Karena kita ditempa untuk menjadi kader-kader yang siap bekerja dan membesarkan partai,” pungkasnya.(*)