Para Mantan Pekerja Migran di Majalengka Ikuti Lomba MasterChef

Konten Media Partner
10 Oktober 2021 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panitia memberikan pembekalan jelang event MasterChef Hawu di Blok Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
zoom-in-whitePerbesar
Panitia memberikan pembekalan jelang event MasterChef Hawu di Blok Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Sejumlah eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang sebagian besar didominasi tenaga kerja wanita (TKW) mengikuti lomba memasak.
ADVERTISEMENT
Event ini melibatkan warga di Blok Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, yang selama ini warganya dikenal banyak menjadi pekerja migran di berbagai negara.
Event yang akan dihelat oleh para penggiat di kampung tersebut pada 30 Oktober mendatang, akan mengangkat tema 'MasterChef Hawu'. Hawu adalah penyebutan bahasa Sunda untuk tungku.
Untuk kegiatannya, MasterChef Hawu ini melibatkan para mantan TKW yang saat ini sudah pulang kampung atau berada di kampung halaman.
Adapun jumlah peserta pada kegiatan ini, tercatat sebanyak 30 besar peserta yang lolos seleksi untuk mengikuti event masak memasak itu.
"Di sini kan banyak mantan TKW. Akhirnya kami berinisiatif untuk membuat event kompetisi MasterChef. Adapun Hawu, ya itu kan kearifan lokal, sebelum ada gas, kita menggunakan hawu (tungku) untuk memasak," kata panitia event Amin Halimi, Minggu (10/10/2021).
ADVERTISEMENT
Tak hanya penamaan event yang mengambil tema kearifan lokal. Namun, bahan-bahan masakan yang disediakan pun sejatinya ialah rempah-rempah yang sering ditemui di sekitar desa itu.
"Bisa saja nantinya disediakan Iwung (Rebung), Jamur atau yang lainnya. Yang pasti, bahan-bahan yang memang ada di sekitar kami. Dari bahan-bahan itu, silakan mau diolah jadi apa, masing-masing peserta diberi kebebasan untuk berinovasi, improvisasi. Secara garis besar mah, ya kaya MasterChef-nya RCTI lah, haha," jelas dia.
Sementara, sebelum pelaksanaan event itu, kata Amin, ada beberapa tahapan yang harus dilalui para peserta. Pembekalan, salah satu tahapan dalam event yang baru pertama kali dilaksanakan itu.
"Untuk dewan juri, masih rahasia lah, haha. Yang pasti, mereka yang memang bergelut dengan kuliner. Hari ini kami melaksanakan workshop dengan mendatangkan orang-orang dari kalangan komunitas, di antaranya pemilik rumah makan," kata Amin.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diinformasikan panitia, para peserta MasterChef Hawu tercatat merupakan TKW dari berbagai negera, di antaranya Arab Saudi, Korea, UEA, Singapura, Taiwan. Ada juga mereka yang pernah jadi TKW di Malaysia. (Erick Disy)