Parkir Sembarangan di Jalur Sepeda, Pemkot Cirebon Berlakukan Sanksi Kempes Ban

Konten Media Partner
18 September 2021 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sepeda motor terlihat parkir sembarangan di jalur sepeda.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Sepeda motor terlihat parkir sembarangan di jalur sepeda.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Dinas Perhubungan Kota Cirebon Jawa Barat dan Polres Cirebon Kota akan mengenakan sanksi kempes ban kepada pengendara yang parkir sembarangan di jalur khusus sepeda. Peraturan daerah (Perda) yang sudah disahkan ini, diberlakukan demi terciptanya ketertiban dan kesadaran masyarakat di sepanjang jalur sepeda yang membentang di Jalan Siliwangi Kota Cirebon. Dishub sendiri sudah menyiapkan parkir khusus yakni di Basement Alun-Alun Kejaksan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Andi Armawan menyatakan, sanksi tegas dikenakan bagi pengendara yang memarkirkan kendaraannya di sepanjang jalur sepeda. Terkait hal itu, ia sudah melakukan sosialisasi dan koordinasi kepada para juru parkir di sepanjang Jalan Siliwangi.
“Mulai Jumat (17/09/2021) kemarin, parkir tidak boleh menutup jalur sepeda. Sesuai Perda, kami bersama Sat Lantas Polres Cirebon Kota akan memberikan sanksi kempes ban,” katanya, Sabtu 18/09/2021.
Ia menjelaskan, jalur sepeda diberi marka berwarna hijau berupa garis di kedua sisi Jalan Siliwangi.
“Markanya sudah jelas dan aturannya juga sudah jelas. Mari kita taati untuk ketertiban dan kenyamanan bersama,” imbuhnya.
Ia menyatakan, untuk sementara jalur sepeda hanya di Jalan Siliwangi, jika dalam pelaksanaannya berjalan tertib maka di jalan lainnya yakni Jalan Slamet Riyadi (Krucuk), Jalan Wahidin, dan Jalan Kartini juga akan disediakan jalur yang sama.
ADVERTISEMENT
“Kami pilih di Jalan Siliwangi karena jalan ini menjadi koridor pemerintah dan jalan utama. Sesuai evaluasi dan hasil tinjauan, di Jalan Siliwangi juga banyak dilalui para pesepeda dari dalam maupun luar kota,” ujarnya.
Jalur sepeda disediakan bukan hanya untuk mengakomodir masyarakatnya yang kian hobi bersepeda, tapi sebagai akses ke tempat wisata dan pusat kuliner.
“Jalur khusus sepeda dibuat untuk jalur yang menuju tempat wisata dan kuliner,” pugkasnya.(Juan)