Pelaku Penyerangan Bus Safari Dipengaruhi Kekuatan Ghaib ?

Konten Media Partner
18 Juni 2019 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menjenguk Amsor, tersangka penyerangan sopir bus Safari, di RS Mitra Plumbon Cirebon, Senin (17/6/2019). Foto: (Dok Istimewa)
ciremaitoday.com, Cirebon, - Amsor (29 tahun), pelaku penyerangan bus Safari hingga menyebabkan tabrakan beruntun di tol Cikopo - Palimanan (Cipali), dikenal sebagai pria baik-baik. Walaupun tahun 2015 lalu sempat mengalami masalah rumah tangga, Amsor tidak pernah menunjukkan gelagat aneh. Hal ini dikatakan Ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Rusbandi (36 tahun).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, kepulangan Amsor ke Kabupaten Cirebon, karena ingin menemui keluarganya. Kemungkinan besar, ia mendapat masalah di tempat kerjanya di Jakarta.
"Di jadi security di Jakarta. Katanya ada masalah, seniornya tidak suka sama dia," katanya, Selasa (18/6).
Ia melanjutkan, menurut penuturan adik kandung pelaku, Amsor kemungkinan besar tengah diguna-guna oleh kekuatan ghaib sehingga melakukan tindakan diluar nalar dengan menyerang sopir bus.
"Tadi malam adiknya bilang begitu, ada yang ngerjain semacam kekuatan ghaib dari teman kerjanya," ungkapnya.
Ia mengaku, tidak mengetahui apakah Amsor terkena gangguan mental atau tidak karena selama ini tidak menunjukkan hal yang aneh-aneh.
"Kalo kejiwaannya saya kurang tahu, saya kenal dia biasa saja," pungkasnya. (*)
Penulis : Juan
ADVERTISEMENT
Editor : Tomi Indra Priyanto