Pemandu Lagu Pujaannya Layani Pria Lain, Pria di Indramayu Nekat Membunuh
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Saat itu korban, Ato dan rekannya bernama Yaskuri alias Maman (35), keduanya warga Desa Segeran Lor, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, sedang berada di salah satu kafe di Desa Cangkingan.
Di saat bersamaan, pelaku End (32) bersama rekannya berinisial Hd (35), juga pergi ke kafe yang sama.
Setibanya di kafe, pelaku mendapati pemandu lagu pujaannya sedang melayani Ato dan Yaskuri. Melihat pemandangan itu, hati End pun terbakar cemburu.
End dan Hd lalu menghadang Ato dan Yaskuri, saat pulang. Tanpa bertanya apapun, End dan Hd lalu menyerang keduanya.
ADVERTISEMENT
Nahas bagi korban Ato, serangan End menyebabkan dia tersungkur akibat terkena tusukan senjata tajam 'siwar' yang menancap di perutnya. Siwar adalah senjata berujung runcing yang terbuat dari ekor ikan pari.
Melihat temannya ambruk, Yaskuri berusaha menolong. Namun Yaskuri, juga akhirnya tak berkutik setelah End dan Hd menganiayanya hingga babak belur.
Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang mengatakan, korban Ato tewas setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan Yaskuri sampai saat ini masih dirawat akibat luka yang dideritanya.
Hafidh menjelaskan, kedua tersangka sempat kabur. Namun kurang dari 24 jam, mereka berhasil ditangkap. Hd ditangkap petugas saat sedang menunggu bus di halte Karangampel Kabupaten Indramayu, saat hendak kabur ke Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pelaku utama, End, ditangkap di tempat persembunyiannya di Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021) pagi.
"Keduanya sedang kami periksa, untuk sementara menurut pengakuan kedua tersangka, motifnya karena cemburu," kata AKBP Hafidh.