Pemkab Cirebon Dukung Pondok Pesantren Kembangkan Produk Bermutu

Konten Media Partner
19 September 2021 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
FOTO: Anatasya/CIREMAITODAY
zoom-in-whitePerbesar
FOTO: Anatasya/CIREMAITODAY
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mendorong kebangkitan ekonomi di pesantren pascapandemi melalui program One Pesantren One Product (OPOP).
ADVERTISEMENT
Program tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (DKUK) untuk bantuan permodalan usaha pesantren.
Bupati Cirebon Imron mengatakan sebanyak 63 pesantren mendapatkan bantuan modal tahap pertama, yakni dari Rp 25 juta hingga Rp 35 juta. Ia berharap program tersebut membangkitkan ekonomi pascapandemi.
"Semoga program ini bisa membantu pesantren untuk lebih mandiri dan ikut serta membangkitkan ekonomi di Kabupaten Cirebon," kata Imron, Minggu (19/9/2021).
Imron mengatakan pondok pesantren yang menerima bantuan bakal memproduksi produk bermutu. Pemkab mendukung agar pondok pesantren berkembang dalam sektor ekonomi.
"Saya senang dan bangga setelah tadi melihat salah satu produk pesantren. Berkat program OPOP ini, saya bisa melihat bahwa produk pesantren bisa bersaing," ujar Imron.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Koordinator pendamping Wilayah III Cirebon, Iwan Setiyawan menjelaskan pesantren yang mendapat program tersebut sudah melalui berbagai tahap, di antaranya harus sudah memiliki usaha dan mempresentasikannya dalam sebuah audisi.
"Nanti setelah dapat bantuan modal pertama, pesantren bisa mengikuti audisi tahap kedua untuk mendapatkan bantuan modal sebesar Rp 75 juta - Rp 200 juta," kata Iwan.
Produk yang dimiliki oleh pondok pesantren di Kabupaten Cirebon sangat beragam, di antaranya makanan olahan, kerajinan, pertanian, peternakan, dan perdagangan umum.
"Harapannya tentu, santri bukan hanya memahami ilmu agama saja, tapi juga bisa mengerti terkait usaha," katanya.