Pemkot Cirebon dan PT KAI Sinergikan Protokol Saat Fase New Normal

Konten Media Partner
3 Juni 2020 16:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menggelar rakor dengan jajaran PT KAI Daop 3 Cirebon terkait protokol kesehatan selama fase AKB. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menggelar rakor dengan jajaran PT KAI Daop 3 Cirebon terkait protokol kesehatan selama fase AKB. (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Pemerintah Kota Cirebon bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP III Cirebon membahas masalah penerapan protokol kesehatan pada kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal.
ADVERTISEMENT
Kebijakan AKB dikeluarkan Pemprov Jawa Barat sebagai implementasi new normal life yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat selama masa pandemik COVID-19.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, jika kereta api mulai beroperasi diharapkan protokol kesehatan dan physical distancing harus diberlakukan sebelum penumpang turun di Stasiun Besar Cirebon.
"Meskipun Kota Cirebon berstatus zona biru atau bisa menerapkan AKB dengan protokol kesehatan ketat, maka antisipasi adanya potensi penyebaran virus dari orang luar Kota Cirebon harus tetap dilakukan seperti melakukan rapid test kepada para penumpang," katanya, Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, moda transportasi kereta api merupakan sektor penting dalam menggerakkan sektor perekonomian di Kota Cirebon.
"Ketika perjalanan kereta api banyak yang dibatalkan otomatis sangat berdampak terhadap perekonomian Kota Cirebon," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ia menyatakan, Kota Cirebon selama ini sudah melakukan anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 dengan penerapan physical distancing hingga AKB dengan baik.
"Penerapan anjuran pemerintah mengenai pencegahan COVID-19 tetap memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas khususnya di bidang perekonomian," ujarnya.
Sementara, Vice President PT KAI DAOP III Cirebon Wisnu Pramudyo mengatakan, pihaknya telah siap menjalankan new normal life atau AKB di sektor transportasi khususnya kereta api penumpang.
"Kami sudah menyiapkan konsep pencegahan COVID-19 dengan mengikuti anjuran kesehatan dari pemerintah. Kami juga memiliki Satgas COVID-19," katanya.