Pemkot Cirebon Proyeksikan Kriyan Barat Jadi Kampung Batik

Konten Media Partner
3 Maret 2020 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengamati kain batik buatan perajin batik di kawasan Kriyan Barat. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengamati kain batik buatan perajin batik di kawasan Kriyan Barat. (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Pemerintah Kota Cirebon memproyeksikan satu kampung batik baru di RW 8 Kriyan Barat, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, karena batik yang dihasilkan perajin batik seempat cukup unik.
ADVERTISEMENT
Batik yang dihasilkan dari kampung ini berbeda dari batik lainnya karena menggunakan pewarna alami yang berasal dari tanaman yang tumbuh di daerah sekitar.
Setelah mendapat pelatihan dan pendampingan dari Korea Seatan, kini Pemkot Cirebon akan melanjutkan program tersebut dengan melibatkan lebih banyak warga dan lebih berkesinambungan.
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan, pelatihan akan terus diberikan supaya warga Kriyan Barat makin mahir membatik. "Agar mereka semakin terampil membuat batik berpewarna alam," katanya, Selasa (3/3/2020).
Dia mengaku, walaupun produksi masih terbatas karena terkendala jumlah peminatnya kurang, pihaknya akan memberikan pelatihan bagaimana menjual hasil produksi batik secara online. "Penjualannya belum bisa dilakukan secara online karena produksinya masih terbatas," imbuhnya
Eri menegaskan tekadnya menjadikan Kriyan Barat menjadi kampung batik berpewarna alam yang lebih maju dan berkembang. "Kami akan mengajak lebih banyak lagi warga terlibat dalam membatik, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar yang jumlahnya lebih besar. Dan kampung ini dapat memproduksi batik unggulan yang berbeda dengan daerah lainnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menjelaskan, selama 6 bulan terakhir pihaknya berkoordinasi dengan para perajin, inisiator dan camat agar pelatihan yang diberikan tidak keluar dari jalur yang telah direncanakan sejak awal.
"Pelatihan yang dilakukan hari ini merupakan amanah yang disampaikan oleh pemimpin daerah di Kota Cirebon tahun lalu," katanya.
Bahkan selama setahun ini, warga Kriyan Barat juga diberikan base camp untuk mengeksplor maupun memamerkan hasil batik buatan mereka.
“Untuk menjadikan Kriyan Barat sebagai kampung batik, tetap dibutuhkan dukungan. Tidak hanya dari pemerintah daerah namun juga stakeholder terkait lainnya,” pungkasnya.