Pemkot Cirebon Siapkan 52 Kamar Hotel untuk Isolasi OTG

Jajaran Dinkes Kota Cirebon mengecek kondisi hotel yang diproyeksikan jadi tempat isolasi pasien COVID-19 kategori OTG. (Juan)

Ciremaitoday.com, Cirebon - Pemkot Cirebon, Jawa Barat, bekerja sama dengan salah satu hotel menyiapkan ruang isolasi bagi pasien positif COVID-19 yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

Sebanyak 52 kamar disiapkan di Hotel Onos Kota Cirebon untuk ruang isolasi pasien positif COVID-19.

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan kerja sama dengan hotel untuk mengantisipasi membeludaknya pasien positif COVID-19 yang OTG. Selain itu, hotel merupakan tempat yang nyaman untuk isolasi mandiri. Sehingga, dapat mempercepat pemulihan.

"Pasien positif OTG akan cepat pulih. Karena senang merasa diperlakukan secara baik oleh pemerintah. Ini bisa membuat imunitas meningkat. Sehingga cepat pulih," kata Azis usai mengontrol kesiapan ruangan isolasi di Hotel Onos Kota Cirebon, Selasa (13/10/2020).

Azis mengatakan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Cirebon akan menyiagakan dokter jaga di hotel tersebut. "Nanti ada dokter jaga juga," kata Azis.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan pihak hotel menyanggupi untuk menyewakan 52 kamar sebagai tempat isolasi mandiri.

"Sebanyak 52 kamar di sini (Hotel Onos), jadi bisa 104 tempat tidur. Sehingga, jika ada keluarga positif bisa satu kamar berdua," ujar Edi.

Gandeng Pengusaha Hotel

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Cirebon menggandeng para pengusaha hotel untuk terlibat dalam penanganan penyebaran COVID-19.

Sebelumnya Pemkot Cirebon, juga sempat bekerja sama dengan Hotel Langensari. Pihak hotel menyepakati menyewakan 40 kamarnya untuk isolasi pasien positif COVID-19.

"Jadi, kalau ditotal itu ada ada 109 kamar tidur. Nah, untuk Hotel Onos mulai 15 Oktober bisa ditempati," kata Edy.

Sekadar diketahui, dalam situs resmi Satgas Penanganan COVID-19 Kota Cirebon menyebutkan total pasien positif COVID-19 di Kota Cirebon mencapai 360 kasus. 212 di antaranya dinyatakan sembuh atau selesai isolasi. Sementara itu, 129 pasien masih menjalani isolasi mandiri. Dan, 19 pasien meninggal.