Penjual Ikan Cupang di Cirebon Raup Untung Berlipat di Masa Pandemi COVID-19

Konten Media Partner
24 Januari 2021 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual ikan cupang di Kota Cirebon, Ainur Rofiq, memamerkan koleksi ikan hiasnya yang siap dijual. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual ikan cupang di Kota Cirebon, Ainur Rofiq, memamerkan koleksi ikan hiasnya yang siap dijual. (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Selama masa pandemi COVID-19 banyak perubahan perilaku sosial yang terjadi di masyarakat. Mulai dari gaya hidup hingga hobi.
ADVERTISEMENT
Jika sebelumnya sepeda menjadi primadona, kini salah satu jenis ikan hias yakni ikan cupang naik pamor selama masa pandemi COVID-19.
Penjualan ikan hias yang dikenal dengan warnanya yang indah ini sangat memuaskan, otomatis menjadi berkah tersendiri bagi penjualnya.
Memelihara ikan cupang sendiri tergolong mudah, tidak membutuhkan wadah yang besar, air yang terjaga kebersihannya, dan suplai makanan yang stabil akan membuat ikan cupang berkembang dengan baik.
Bahkan bisa dijual kembali dengan harga yang menguntungkan. Tidak sulit menjual kembali ikan cupang, karena peminatnya sangat banyak hampir tersebar di seluruh pelosok negeri bahkan hingga mancanegara.
Salah satu penjual ikan cupang di Kota Cirebon, Jawa Barat, Ainur Rofiq mengaku, penjualan ikan hias tersebut mengalami peningkatan hingga 50 persen terlebih kini muncul komunitas Aquaspace.
ADVERTISEMENT
"Mengingat dua kali lipat, apalagi ada komunitas Aquaspace," katanya, Sabtu (23/1/2021).
Ia melanjutkan, setiap hari bisa menjual sebanyak 10 hingga 20 ikan cupang dengan harga bervariasi tergantung ukuran tubuh, warna, dan corak.
"Biasanya hanya Rp 500 ribu per hari, sekarang Rp 1 juta bahkan bisa lebih," imbuhnya.
Terkadang ia mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan untuk peminat di wilayah Ciayumajakuning, karena stok semakin terbatas.
"Biasanya saya ambil ikan cupang dari Bogor. Peminatnya banyak tapi stoknya agak susah, pembeli juga mencari corak dan warna yang bervariasi," ujarnya.
Salah seorang warga Kota Cirebon, Ronald mengaku, sangat menikmati hobinya mengoleksi beragam ikan cupang dengan corak yang berbeda-beda, karena baginya merawat ikan cupang memiliki kepuasan tersendiri terlebih dalam masa pandemi COVID-19 dimana aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah.
ADVERTISEMENT
"Awalnya coba-coba akhirnya tertarik juga. Karena ikan Cupang perawatannya mudah dan harganya relatif terjangkau. Sekarang pekerjaan saya dilakukan secara 50 persen WFH dan 50 persen WFO, dan anak-anak juga masih belajar online. Jadi kalau di rumah untuk mengisi waktu dan menghilangkan kejenuhan merawat ikan Cupang serta menikmati keindahannya," katanya.