news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pergi ke Sawah, Rumah Udin Ludes Terbakar

Konten Media Partner
11 Juni 2019 21:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rumah milik Udin (54) warga Dusun Pahing RT/RW 01/02, Desa Legok, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, ludes terbakar, pada Selasa (11/6). (Andry)
ciremaitoday.com, Kuningan, - Musibah dialami Udin (54) warga Dusun Pahing RT/RW 01/02, Desa Legok, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Selasa (11/6). Rumah permanen berukuran 54 meter persegi miliknya ludes dilalap si jago merah. Kebakaran diduga akibat penghuni rumah lupa mematikan tungku dapur yang ditinggal pergi ke sawah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dihimpun, pemilik rumah biasanya setiap pagi pukul 07.00 WIB selalu menyalakan tungku dapur untuk keperluan memasak. Lalu memasuki pukul 08.00 WIB pagi, rumah ditinggalkan kosong karena penghuni pergi ke sawah.
Namun saat waktu menunjukan pukul 09.30 WIB pagi, salah seorang warga setempat Wahid (56) yang tak lain tetangga korban, melihat api sudah membesar dari bagian dapur rumah. “Ya tiba-tiba saja api sudah mulai besar dari rumah Pak Udin, itu dari arah dapur. Langsung saya teriak panggil warga,” kata Wahid.
Api dari rumah Udin, diduga berasal dari tungku dapur untuk keperluan memasak. Saat memasak, rumah ditinggal oleh pemiliknya. (Andry)
Ia bersama-sama dengan warga desa, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sedangkan pemilik rumah saat itu belum mengetahui jika rumahnya terbakar. “Gak tahu, kan lagi keluar ke sawah biasanya kalau pagi. Jadi tahu-tahu pas api sudah dipadamkan, tapi rumahnya juga udah seperti ini,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Plt Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti menyebut, akibat musibah kebakaran kerugian yang dialami korban kurang lebih Rp59 juta. Sebab akibat kebakaran hanya menyisakan puing-puing bangunan rumah saja. “Kejadian kebakaran ini baru dilaporkan oleh aparat Desa Legok ke Kasi Trantib Kecamatan Cidahu, kemudian disampaikan laporan melalui pesan singkat WhatssApp,” terangnya.
Kerugian dalam insiden kebakaran ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Andry)
Namun pihanya sangat menyayangkan, sebab saat terjadi kebakaran, warga atau aparat desa tidak langsung menghubungi kantor UPT Pemadam Kebakaran di nomor (0232) 871113. “Apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Kuningan. Layanan ini gratis dan tidak dipungut biaya apapun,” tegasnya.
Ia menghimbau, agar warga masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran melalui peran serta aktif dari pihak pemerintahan setempat. Misalnya menyediakan sistem proteksi kebakaran di lingkungan masing-masing, seperti penyuluhan bahaya kebakaran dan penyediaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di setiap dusun atau blok di wilayahnya.
ADVERTISEMENT
“Kami kirim dua orang anggota Damkar ke lokasi kejadian untuk mengetahui langsung penyebab kebakaran, dan untuk memastikan kebakaran aman. Sebab berdasarkan laporan yang diterima, tidak ada korban jiwa,” tutupnya. (*)
Penulis : Andry Yanto
Editor : Tomi Indra Priyanto