Permintaan Rendah, Harga Ikan Asin di Indramayu Turun

Konten Media Partner
30 Maret 2019 22:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Harga ikan asin mengalami penurunan. Permintaan ikan asin di sentra produksi olahan ikan asin di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, juga mengalami penurunan. (Nafis)
ciremaitoday.com, Indramayu, - Pengusaha olahan ikan asin di Kabupaten Indramayu mengeluhkan turunnya tingkat penjualan dalam satu bulan terakhir. Penjualan ikan asin, belakangan kalah bersaing dari komiditas lainnya, seperti ikan basah dan ayam.
ADVERTISEMENT
“Saat ini ikan asin sedang tidak dilirik masyarakat,” ungkap Junedi, salah satu pengolah ikan asin di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Sabtu (30/3).
Akibat rendahnya permintaan, juga berdampak terhadap harga jual ikan asin. Sebagai perbandingan pada Februari lalu, harga jual harga ikan asin tergolong normal dan cukup stabil yakni Rp38.000/kg sampai Rp40.000/kg.
Tapi kini, selama bulan Maret, kata Junaedi, harganya menurun hingga Rp30.000/kg sampai Rp33.000/kg. “Bahkan sampai ada yang harga jualnya Rp29.000 per kilo,” ketusnya.
Selain faktor turunnya permintaan, Junaedi, juga menuding anjloknya tingkat penjualan dan harga ikan asin dikarenakan komiditasnya kalah dari ikan basah maupun ayam yang banyak diburu di momen politik seperti sekarang. Seperti untuk kegiatan partai politik maupun para calon legislatif yang menggelar kegiatan seremonial.
ADVERTISEMENT
“Selain karena faktor cuaca di musim hujan dan hari-hari besar, momen politik juga mempengaruhi harga ikan. Buktinya saat Pilwu kemarin, harga jual ikan asin turun,” terang Junedi. (*)
Penulis : Nafis
Editor : Tomi Indra Priyanto