Petani di Majalengka Manfaatkan Lahan Kritis untuk Tanam Porang dan Tebu

Konten Media Partner
26 November 2021 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan simbolis penanaman porang dan tebu di Desa Sahbandar, Kecamatan Kertajati, Majalengka. FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan simbolis penanaman porang dan tebu di Desa Sahbandar, Kecamatan Kertajati, Majalengka. FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Majalengka - Petani di Desa Sahbandar, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memanfaatkan lahan gundul atau lahan kritis dengan menanam tanaman porang dan tebu.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Majalengka, Iman Firmansyah mengatakan, penanaman porang dan tebu ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian petani di masa pandemi COVID-19.
"Dengan menanam porang ini, selain bisa meningkatkan ekonomi petani di masa pandemi COVID-19. Ini juga sebagai bentuk meningkatkan ketahanan pangan karena tanaman porang ini bisa dijadikan sebagai beras atau pengganti padi," ujar Iman, Jumat (26/11/2021).
Selain bisa dijadikan bahan pengganti untuk kebutuhan pokok, Iman juga menjelaskan, taman porang sendiri juga bisa dimanfaatkan jadi obat-obatan dan kosmetik dan salah satu komoditas yang potensial diekspor.
"Selian pengganti beras, porang juga banyak manfaatnya, bisa untuk obat kesehatan, dan berbagai macam campuran untuk kosmetik," jelas dia.
Dengan memanfaatkan lahan seluas sekitar 100 hektare milik Perhutani ini, kata dia, diharapkan petani bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
"Lahan ini milik Perhutani, dengan luas lahan yang di tanam sekitar 100 hektare. Dengan ini diharapkan petani dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan," ujarnya.
Sementara itu, dalam tanam perdana yang dilaksanakan pada Kamis (25/11/2021) kemarin, hadir jajaran dari DKP3 Majalengka, Perhutani, General Manager PG Jatitujuh, Ketua BUMDES Desa Jatiraga dan Kepala Desa Sahbandar.***