Petani Lokal Harus Diberdayakan, Begini Cara Bupati Pangandaran

Konten Media Partner
26 Januari 2022 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata saat menghadiri pameran pertanian di Lapangan Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jabar. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata saat menghadiri pameran pertanian di Lapangan Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jabar. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Pangandaran – Petani lokal di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, harus diberdayakan demi peningkatan kesejahteraan para petani. Salah satunya yakni dengan menangkap peluang bisnis dari banyaknya kunjungan wisatawan di Pangandaran.
ADVERTISEMENT
Jika jumlah wisatawan tinggi, maka hotel hingga rumah makan akan ramai pengunjung. Peluang yang dapat diambil yakni kebutuhan sayuran maupun bahan-bahan pangan dipasok dari petani lokal.
“Silakan para petani ambil peluang itu dengan baik. Agar perekonomian kita meningkat dan maju,” kata Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata saat menghadiri pameran pertanian di Lapangan Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Pangandaran.
Menurutnya, kebutuhan perhotelan dan rumah makan bisa dipasok dari hasil pertanian petani lokal. Misalnya hasil sayur mayur, terong, cabe rawit dan yang lain agar tidak belanja dari luar wilayah Kabupaten Pangandaran.
“Kebijakan tersebut seperti membuat pengaturan pola tanam dan zonasi sentra hasil pertanian. Nanti kedepan kita siapkan kawasan jajanan tradisional dari hasil produksi pertanian tersebut,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia beranggapan, dengan kebijakan tersebut putaran ekonomi di Pangandaran akan meningkat. Kemudian para petani dapat menikmati dampak dari kunjungan wisatawan.
“Ada wisatawan, ada kebutuhan pasar, ini agar dimanfaatkan oleh para petani kita terutama petani milenial,” tukasnya.
Sementara dalam pameran pertanian yang berlangsung dua hari ini, Rabu (26/1/2022), ada sejumlah kelompok tani yang memamerkan 5.000 tanaman pekarangan rumah. Setidaknya ada empat kelompok tani terlibat dalam pameran berbagai jenis tanaman pekarangan rumah.
Salah seorang panitia, Mita mengatakan, pameran pertanian ini menampilkan hasil kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Pameran ini merupakan gagasan empat kelompok tani dari Desa Sindangwangi dan Desa Ciganjeng di Kecamatan Padaherang.
“Adapula kegiatan penanaman 1.000 tanaman dari jenis sayuran dalam polybag. Aksi penanaman ini melibatkan anak-anak usia dini dan ibu-ibu dari pengurus PKK,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memicu semangat cinta tanaman. Sekaligus sebagai upaya dalam pelestarian lingkungan, khususnya di lingkungan pekarangan rumah.
“Beberapa jenis tanaman yang ditanam dalam polybag yaitu cabai rawit, tomat, terong dan lain-lain. Selanjutnya tanaman tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang hadir,” imbuhnya.
Dia menyebut, setiap warga dapat membawa tanaman yang ditanam dalam kantong plastik untuk dibawa pulang. Selanjutnya dapat dipindahkan ke halaman pekarangan rumah masing-masing.
Dirinya mengajak, agar generasi muda dalam acara gebyar pameran pertanian bisa tergerak untuk gemar bercocok tanam, tentu dimulai dari lingkungan rumah sendiri.
“Kami berharap generasi muda gemar bercocok tanam. Sebab anak-anak sekarang kurang suka bertani, dengan kegiatan ini mudah-mudahan bertani itu menjadi hobi yang menghasilkan,” tutupnya.(*)
ADVERTISEMENT