news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pilkada Indramayu: Cabup Nina Tersentuh Perjuangan Nenek Penjual Kipas Bambu

Konten Media Partner
2 Oktober 2020 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nenek Astinih (kerudung hijau) membungkus kacang rebus pesanan Cabup Indramayu, Nina Agustina (kerudung merah) yang hadir dalam acara budaya Munjung Buyut Patu Sukra, Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (1/10/2020) malam. (Tomi Indra)
zoom-in-whitePerbesar
Nenek Astinih (kerudung hijau) membungkus kacang rebus pesanan Cabup Indramayu, Nina Agustina (kerudung merah) yang hadir dalam acara budaya Munjung Buyut Patu Sukra, Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (1/10/2020) malam. (Tomi Indra)

Ciremaitoday.com, Indramayu - Raganya terlihat kian renta, jalannya pun tertatih saat membawa barang dagangan, tetapi semangatnya mencari sesuap nasi sangat tinggi.

ADVERTISEMENT
Ya, di usia senja memasuki 70 tahun, nenek Astinih tak lelah dan tak patah asa demi menyambung hidup di tengah situasi ekonomi yang kurang baik akibat pandemi COVID-19 yang sudah berbulan-bulan.
ADVERTISEMENT
Terlebih Wa Astinih, sapaan akrabnya, harus menempuh waktu pulang pergi paling tidak selama 1 jam dari rumahnya yang berada di daerah Sukaratu, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Meskipun hanya menjual kipas bambu atau biasa disebut ilir dan terkadang kacang rebus, namun Wa Astinih selalu bersyukur berapa pun uang yang diperoleh setiap kali berjualan.
Wa Astinih tetap tekun berjualan kipas bambu dan kacang rebus di setiap acara hajatan atau hiburan yang tak menentu di tengah pandemi COVID-19 ini. "Tetap bersyukur berapapun uang yang didapat, termasuk ketika gak dapat sama sekali," ungkap Wak Astinih.
Sambil menunggu pembeli, nenek itu hanya 'ditemani' sebotol air mineral. Wa Astinih biasanya membawa 50 buah kipas bambu dan satu keranjang kacang rebus yang digendongnya.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi itu, Nina Agustina, calon Bupati Indramayu tersentuh dan merasa iba. Nina yang berpasangan dengan artis Lucky Hakim di Pilkada Indramayu 2020, langsung memborong semua dagangan Wa Astinih dan membagikannya ke warga yang sedang menyaksikan pagelaran seni budaya daerah di acara Munjung Buyut Patu Sukra, Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (1/10/2020).
Ditempat itu, Nina Agustina datang dengan didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Indramayu Sahali, mantan Ketua DPC Partai Hanura Indramayu Ali Wardana yang kini menjadi Ketua Tim Relawan Rajawali untuk pemenangan Nina-Lucky, pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kandanghaur, Pengurus Ranting PDI Perjuangan Desa Karanganyar dan sejumlah relawan Nina-Lucky.