Polisi Bakal Tindak Tegas Jika Ada Pelaku Balap Liar di Kuningan
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Aparat kepolisian akan bertindak tegas jika ada pelaku balap liar di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat . Sebab tidak ada izin terhadap aksi balap liar , bahkan akan dilakukan razia terhadap para pelakunya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, jalan umum khususnya di jalan raya para pengguna jalan harus bisa saling menghargai.
“Tidak ada pengkhususan jalan ini atau jalan itu untuk kegiatan tersebut (balap liar),” tandasnya.
Apalagi jika dugaan balap liar yang mengakibatkan seorang pengemudi ojol tewas itu terbukti, pihaknya akan melakukan tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Nanti kita akan proses, seperti apa, kan ada aturannya jika pelaku ini dibawah umur. Apakah melalui pembinaan atau seperti apa,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan , Acep Purnama mengaku, prihatin setelah mendapat kabar adanya pengemudi ojol yang tewas terlibat kecelakaan pada dini hari tadi.
ADVERTISEMENT
“Saya prihatin karena pagi tadi mendapat kabar, ada balapan liar yang tentu saja menimbulkan korban. Apalagi korban yang tidak bersalah, yang hanya berniat untuk mencari rezeki seorang pengemudi ojek online,” ungkapnya.
Dia berharap, kejadian ini bisa menjadi pembelajaran kedepan agar tidak terulang.
“Saya akan melaksanakan operasi ketertiban, dan insya Allah Pak Kapolres pun akan melakukan operasi yustisi terkait dengan pelanggaran-pelanggaran di lapangan. Saya tidak akan membiarkan persoalan ini berlarut-larut, akan menyelesaikan penyebabnya dan mencari siapa yang harus bertanggungjawab,” tegasnya.
Dirinya meminta, agar semua warga khususnya generasi muda untuk berhenti balapan liar.
“Sesekali kalau mau balapan sesungguhnya, nanti kita berunding. Kita sediakan areanya,” tukasnya.
Pihaknya juga berharap, agar semua orang tua bisa menjaga anak-anaknya agar tidak terlibat aksi balap liar di jalanan. Sebab pemda tidak mentolelir kegiatan balap liar di jalanan yang bukan tempatnya.
ADVERTISEMENT
“Insya Allah akan segera kita selesaikan, kita tertibkan, sehingga tidak berlarut-larut,” tutupnya.(*)