Polisi Majalengka Bantu Ibu 4 Anak yang Ditinggalkan Suaminya 20 Tahun

Konten Media Partner
12 Juli 2020 13:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian dan TNi di Majalengka, Jawa Barat, membantu seorang ibu dengan empat anaknya untuk mencukupi kebutuhan hidup. (Oki Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian dan TNi di Majalengka, Jawa Barat, membantu seorang ibu dengan empat anaknya untuk mencukupi kebutuhan hidup. (Oki Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Nona Utami (48) dan empat orang anaknya yang tinggal di sebuah rumah sederhana RT003 RW 011 Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan/Kabupaten Majalengka, ditinggalkan suaminya sendiri selama 20 tahun. Kehidupan Nona semakin sulit setelah dirinya menderita penyakit diabetes.
ADVERTISEMENT
Mendapat kabar warga di wilayahnya hidup memprihatinkan, Kapolsek Majalengka Kota dan jajarannya serta Babinsa Koramil 1701/Majalengka menyambangi kediaman Nona Utami untuk memberikan paket sembako dan santunan, Minggu (12/7/2020).
"Awalnya, kita mendengar kabar dari ketua RT di wilayah Ibu Nona ini tinggal dan mendengar ceritanya. Kita langsung menuju kediaman ibu Nona untuk melihat keadaan keluarga mereka," kata Kapolsek Majalengka Kota AKP Kustadi.
Setiba di rumah tersebut, Ia melihat keadaan keluarga ibu empat anak ini sungguh memprihatinkan. Bahkan dari penuturan yang bersangkutan, setelah ditinggal sejak tahun 2000 harus rela banting tulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi empat orang anaknya kini masih bersekolah, kadang untuk mencukupi makan sehari-hari kesulitan.
"Sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sudah kewajiban kita memperhatikan orang-orang di sekeliling dan memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka (masyarakat), termasuk Ibu Nona ini," katanya.
ADVERTISEMENT
Apalagi, lanjutnya, ibu empat anak ini tengah menderita penyakit diabetes. Bahkan salah satu jari kaki kirinya harus diamputasi karena terjadi pembusukan, beruntung ada donatur yang saat itu membantu untuk biaya operasinya.
"Saat ini Ibu Nona menderita sakit, dan salah satu jari kakinya sudah diamputasi khawatir semakin menjalar. Dari pengakuan Ibu Nona, ada teman alumni semasa SMA yang membantunya," imbuhnya.
Kapolsek berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka juga tergerak untuk memfasilitasi kesehatan keluarga Nona Utami dan memperhatikan pendidikan anak-anaknya.
"Kita juga akan bantu untuk menyampaikan kondisi Ibu Nona ini kepada pemerintah, agar mendapat bantuan kesehatan dan pendidikan," tutupnya.(*)