Polres Majalengka, Jabar, Tangkap Pembunuh Sopir Truk Kedelai

Konten Media Partner
28 September 2020 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dengan tangan terborgol, pelaku pembunuhan sopir truk bermuatan puluhan ton kacang kedelai dihadirkan saat ungkap perkara di Mapolres Majalengka, Senin (28/9/2020). (Oki Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Dengan tangan terborgol, pelaku pembunuhan sopir truk bermuatan puluhan ton kacang kedelai dihadirkan saat ungkap perkara di Mapolres Majalengka, Senin (28/9/2020). (Oki Kurniawan)

Ciremaitoday.com, Majalengka - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, berhasil menangkap 1 dari 4 pelaku pembunuhan Syamsudin, sopir truk pengangkut puluhan ton kacang kedelai, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT
Petugas berhasil menangkap Edi, salah satu pelaku kasus pembunuhan terhadap sopir truk kedelai yang jasadnya ditemukan di kolong jembatan tol di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, penangkapan pelaku pembunuhan tersebut merupakan pengembangan dari laporan Aan Kadarisman, selaku kuasa hukum PT SPA, pemilik truk beserta muatan 35 ton kacang kedelai.
Truk muatan kedelai tersebut ditemukan berada di Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka dan berada dalam penguasaan Abidin yang sebelumnya telah diamankan petugas karena menadah barang curian dari para pelaku utama.
"Ini adalah tindak lanjut kasus jual beli kacang kedelai di wilayah Kecamatan Palasah yang diduga kedelai tersebut hasil pembajakan truk milik PT SPA yang sopirnya ditemukan tewas di Kabupaten Batang," ungkap Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso, Senin (28/9/2020).
Bismo menyebutkan, berbekal keterangan dari tersangka Abidin, pihaknya melakukan pengejaran terhadap tersangka yang berkaitan dengan kasus tersebut, dan menangkap Sukedi alias Edi (45) di Tasikmalaya. Pelaku diketahui merupakan warga Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
"Hasil hunting (pengejaran) itu, kita menangkap Edi di Tasikmalaya. Dia merupakan satu dari tiga pelaku pembunuhan Syamsudin, sopir truk kedelai tersebut," sebutnya.
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso. (Oki Kurniawan)
Dari keterangan Edi, polisi mendapatkan informasi bahwa dia membunuh Syamsudin bersama rekannya bernama Edi Sutisna, Yogi dan Ogi alias Jablay yang semuanya masih buron. Ketiganya merupakan warga Tangerang, Banten.
"Jadi si pelaku ini bertemu dengan si sopir (Syamsudin) di rest area tol di Balaraja, Tangerang KM 43 untuk membicarakan jual beli kedelai milik PT SPA di dalam mobil Avanza yang dibawa para pelaku. Saat bernegosiasi terkait harga, Edi Sutisna menjerat leher Syamsudin menggunakan tali jok karena tidak adanya kesepakatan harga," ujarnya.
Setelah sopir terbunuh, lanjut Bismo, pelaku Yogi mengambil alih truk kedelai dan melaju menuju gerbang tol Sumberjaya, untuk kemudian membongkar muatan di Desa Cisambeng dan dijual kepada penadah.
ADVERTISEMENT
Setelah itu pelaku membawa truk kosong ke daerah Tomo dan meninggalkannya. Selanjutnya para pelaku menuju daerah Jawa Tengah menggunakan mobil jenis minibus untuk membuang jasad Syamsudin.
"Karena TKP penemuan mayat di wilayah hukum Polres Batang, Polda Jawa Tengah. Kasus ini akan kita limpahkan ke Satreskrim Polres setempat," tukas Bismo.