Program OK OCE Rambah Kabupaten Kuningan

Workshop entrepreneur yang digagas organisasi Siwindu Maju Kabeh di Gedung KNPI Kuningan, Sabtu (23/3), mengenalkan program OK OCE. (Andry)

ciremaitoday.com, Kuningan, - Program OKE OCE yang digadang-gadang bakal berskala nasional, kini merambah Kabupaten Kuningan. Program unggulan salah satu kandidat pada Pilpres 2019 ini, dikenalkan dalam sebuah workshop entrepreneur yang digagas organisasi Siwindu Maju Kabeh di Gedung KNPI Kuningan.

Siwindu Maju Kabeh merupakan organisasi yang beranggotakan para perantau asal Kuningan di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Tak kurang dari 260 pelaku usaha maupun mahasiswa, antusias mengikuti workshop entrepreneur tersebut.

Workshop menghadirkan 3 pembicara utama yaitu Co-Founder OK OCE Indonesia Indra Uno, Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi, dan Ketua Umum Siwindu Maju Kabeh Dr Tohana MM. Hadir pula Pembina Rukun Wargi Kuningan H Atang Sugiyono, Ketua Umum Rukun Wargi Kuningan H Sanis Ghazali, Mantan Cawabup Kuningan H Mamat Robby Suganda, dan Mantan Ketua Siwindu Maju Kabeh H Tatang Haidar.

Ketua Umum Siwindu Maju Kabeh Dr Tohana MM saat memberikan keterangan persnya, Minggu (24/3), menjelaskan, soal konsep koperasi yang hari ini mulai ditinggalkan namun diikuti oleh orang luar negeri. Oleh sebab itu, semangat koperasi saat ini harus mulai ditumbuhkan kembali di Indonesia khususnya Kabupaten Kuningan.

“Saya sudah melakukannya dengan warga Desa Langseb Kecamatan Maleber Kuningan, dimulai dengan menabung tiap bulan Rp200 ribu, dan hari ini sudah terkumpul Rp 180 juta. Setelah modal terkumpul, nanti bisa digunakan untuk mendirikan usaha kreatif yang produktif di wilayahnya,” kata Tohana.

Workshop menghadirkan 3 pembicara utama yaitu Co-Founder OK OCE Indonesia Indra Uno, Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi, dan Ketua Umum Siwindu Maju Kabeh Dr Tohana MM. (Andry)

Sementara Ketua OK OCE Indonesia Iim Nursyamsi menyebut, ada 7 langkah pasti sukses yang menjadi andalan para wirausahawan. Metode 7 PAS (7 Langkah Pasti Sukses) yang dilalui melalui beberapa tahap yaitu P1 (Pendaftaran), P2 (Pelatihan), P3 (Pendampingan), P4 (Perizinan), P5 (Pemasaran), P6 (Pelaporan Keuangan), dan P7 (Permodalan).

“Jadi tujuh tahapan itu masyarakat pertama harus melakukan pendaftaran, lalu proses pelatihan, proses pendampingan, proses perijinan, proses pemasaran, proses pelaporan keuangan, dan proses permodalan. Khusus permodalan, para anggota akan mendapatkan pinjaman modal dengan syarat harus mengikuti dan aktif dalam seluruh proses program OK OCE,” tutupnya. (*)

Penulis : Andry

Editor : Tomi Indra Priyanto