Protes, Warga Kuningan Tanam Pohon di Tengah Jalan Rusak

Konten Media Partner
17 Februari 2020 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga protes atas kerusakan jalan penghubung Kecamatan Luragung-Kecamatan Cidahu dengan menanam pohon di tengah jalan. (Andri Yanto)
Ciremaitoday.com, Kuningan – Akibat jalan rusak dan berlubang, sejumlah warga di Desa Luragunglandeuh Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan nekad menanam pohon di tengah jalan. Aksi ini sebagai bentuk protes warga, akibat jalan yang tak kunjung diperbaiki.
ADVERTISEMENT
Akses jalan yang ditanami pohon pisang itu, merupakan jalan penghubung dua kecamatan yaitu Kecamatan Luragung menuju Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan. Warga menilai, kerusakan jalan yang semakin parah itu tak kunjung diperbaiki sejak enam bulan terakhir ini.
Salah seorang warga Desa Luragung Landeuh Kecamatan Luragung, Ade Setiana dalam keterangan persnya, Senin (17/02/2020), menuturkan, penanaman pohon pisang dilakukan warga sebagai luapan kekesalan warga atas kerusakan jalan tak kunjung ada perbaikan. Jika dihitung, kerusakan jalan mulai terjadi sejak enam bulan lalu.
Warga berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki kondisi jalan rusak agar tidak semakin parah. (Andri Yanto)
“Jadi kondisinya makin parah, apalagi sekarang musim penghujan. Ini protes warga kepada pemerintahan yang sampai sekarang belum melakukan perbaikan jalan,” ujarnya.
Ia memperkirakan, kerusakan jalan raya Luragung-Cidahu ini sejauh kurang lebih satu kilometer. Akibat belum ada tindakan, lubang di jalanan tampak seperti kubangan saat hujan tiba.
ADVERTISEMENT
Kerusakan jalan berlubang sangat membahayakan pengendara saat melintas, ditambah jika hujan mulai turun. (Andri Yanto)
“Jelas ini membahayakan, kalau waktu panas jalan berdebu dan terlihat banyak lubang. Jika hujan tiba, jalan seperti kubangan, sehingga pengendara juga harus lebih hati-hati karena bahaya,” tandasnya.
Pihaknya menilai, akses jalan ini sangat vital karena sering dilalui masyarakat baik dari arah Luragung menuju Cidahu maupun sebaliknya. Semoga pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat, atas rusaknya jalan penghubung antar kecamatan itu karena sangat membahayakan pengendara bermotor.(*)