Protes, Warga Kuningan Tanam Pohon di Tengah Jalan Rusak
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Akibat jalan rusak dan berlubang, sejumlah warga di Desa Luragunglandeuh Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan nekad menanam pohon di tengah jalan. Aksi ini sebagai bentuk protes warga, akibat jalan yang tak kunjung diperbaiki.
ADVERTISEMENT
Akses jalan yang ditanami pohon pisang itu, merupakan jalan penghubung dua kecamatan yaitu Kecamatan Luragung menuju Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan. Warga menilai, kerusakan jalan yang semakin parah itu tak kunjung diperbaiki sejak enam bulan terakhir ini.
Salah seorang warga Desa Luragung Landeuh Kecamatan Luragung, Ade Setiana dalam keterangan persnya, Senin (17/02/2020), menuturkan, penanaman pohon pisang dilakukan warga sebagai luapan kekesalan warga atas kerusakan jalan tak kunjung ada perbaikan. Jika dihitung, kerusakan jalan mulai terjadi sejak enam bulan lalu.
“Jadi kondisinya makin parah, apalagi sekarang musim penghujan. Ini protes warga kepada pemerintahan yang sampai sekarang belum melakukan perbaikan jalan,” ujarnya.
Ia memperkirakan, kerusakan jalan raya Luragung-Cidahu ini sejauh kurang lebih satu kilometer. Akibat belum ada tindakan, lubang di jalanan tampak seperti kubangan saat hujan tiba.
ADVERTISEMENT
“Jelas ini membahayakan, kalau waktu panas jalan berdebu dan terlihat banyak lubang. Jika hujan tiba, jalan seperti kubangan, sehingga pengendara juga harus lebih hati-hati karena bahaya,” tandasnya.
Pihaknya menilai, akses jalan ini sangat vital karena sering dilalui masyarakat baik dari arah Luragung menuju Cidahu maupun sebaliknya. Semoga pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat, atas rusaknya jalan penghubung antar kecamatan itu karena sangat membahayakan pengendara bermotor.(*)