Puncak Arus Balik Long Weekend, 89 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cipali

Konten Media Partner
2 November 2020 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan memasuki Tol Cipali dari HT Palimanan Utama ke arah Jakarta. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan memasuki Tol Cipali dari HT Palimanan Utama ke arah Jakarta. (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Sebanyak 89.500 kendaraan melalui jalur tol Cikopo - Palimanan (Cipali), Jawa Barat, baik dari Jakarta maupun dari Jawa Tengah menuju Jakarta pada puncak arus balik long weekend atau libur panjang pada Minggu (1/11/2020) kemarin.
ADVERTISEMENT
Jumlah itu lebih tinggi dari arus mudik long weekend lalu, dimana volume kendaraan mencapai 87 ribu kendaraan. Sementara dibandingkan momen weekend biasa, pada November 2019 lalu kendaraan naik sekitar 52 persen.
Walaupun volume kendaraan meningkat, ASTRA Tol Cipali sebagai pengelola hanya membuka sebanyak 16 Gerbang Tol (GT) ke arah Jakarta dan 10 GT ke arah Jawa Tengah karena volume kendaraan merata tidak datang bersamaan di satu waktu tertentu.
General Manager Operation ASTRA Tol Cipali Suyitno mengatakan, Minggu (1/11/2020) merupakan puncak arus balik libur panjang yang sudah diprediksi sebelumnya dan jumlah kendaraan di kedua arah pun mendekati perkiraan yakni mencapai 89.500 unit.
"Minggu sesuai prediksi kami yakni puncak arus balik libur panjang kendaraan ke arah Jakarta," katanya, Senin (2/11/2020).
ADVERTISEMENT

Tak Berlakukan Skema Pengurai Lalu Lintas

Ia melanjutkan, dari skema pengurai lalu lintas bersama pihak kepolisian tidak diberlakukan karena arus lalu lintas merata di setiap jamnya.
"Diprediksi akan terjadi kepadatan kendaraan di GT Palimanan dan di rest area, karena volume kendaraan distribusinya merata baik dari pagi, siang hingga malam, maka rekayasa lalu lintas tidak diberlakukan karena gerbang tol dan rest area masih memadai," ujarnya.
Selain itu, pihaknya hanya mengoperasikan 16 GT ke arah Jakarta dan 10 GT ke arah Jawa Tengah dari rencana semula yakni 30 GT ke arah Jakarta.
"Kapasitas GT kita 30 unit dan Mobile Reader 15 unit. Karena kedatangan kendaraan merata di setiap waktu dan GT Tol masih memadai maka kami hanya mengoperasikan sebanyak 16 GT ke arah Jakarta," pungkasnya.
ADVERTISEMENT