Konten Media Partner

Rakerda di Cirebon, PDIP Jabar Matangkan Strategi Pilkada 2024

26 Juni 2024 19:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat (Jabar) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Kabupaten Cirebon pada Rabu (26/6). Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
zoom-in-whitePerbesar
DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat (Jabar) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Kabupaten Cirebon pada Rabu (26/6). Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon-DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat (Jabar) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV dan V di Kabupaten Cirebon pada Rabu (26/6). Rakerda ini membahas dua isu utama yakni terkait hasil Rakernas dan Pilkada kabupaten/kota dan Pilkada Gubernur.
ADVERTISEMENT
“Ini kan rapat kerja daerah lanjutan dari rapat kerja nasional (rakernas) bulan kemarin. Tentu di rapat kerja daerah ini ada dua isu yang sangat penting menindaklanjuti hasil rapat kerja nasional,” ujar Ketua DPP PDIP, Sukur Nababan, kepada wartawan saat menghadiri rakerda.
“Yang kedua konsolidasi membangun strategi kekompakan, solidaritas, bagaimana kader agar bisa bahu membahu memenangkan pilkada 2024 di seluruh kabupaten/kota seluruh provinsi Jabar,” katanya melanjutkan.
Dia menekankan pentingnya solidaritas antar kader. Sebab, konsolidasi membangun strategi kekompakan dan solidaritas sangat krusial.
“Kita harus bahu membahu memenangkan Pilkada 2024 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat,” tegasnya.
Ketua DPP PDIP, Sukur Nababan, saat memberikan keterangan pers. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
Terkait calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, ia menjelaskan bahwa proses komunikasi dengan partai lain masih berjalan. Nama Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, masih menjadi opsi utama.
ADVERTISEMENT
Namun, kata dia, pihaknya masih terus membangun komunikasi dengan partai lain. Sukur juga mengungkapkan bahwa 18 surat tugas untuk Kabupaten/Kota sudah dikeluarkan.
Hal tersebut agar para pihak yang sudah diberi tugas dapat melakukan konsolidasi baik di internal maupun eksternal. Misalnya, kata dia, di Indramayu ada Bupati Nina Agustina dan Kabupaten Cirebon ada Mantan Bupati Cirebon, Imron.
“Biasanya kami memberikan surat tugas di menit-menit terakhir, tapi sekarang kami tidak bisa lagi begitu. Kami harus membangun konsolidasi dari sekarang,” katanya.
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, menambahkan bahwa partainya terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai lain seperti dengan Golkar, Gerindra, PKS, PPP. Kemudian, kata dia, PDIP juga selanjutnya akan berkomunikasi dengan NasDem dan PKB.
ADVERTISEMENT
“Intinya, DPP partai mengarahkan bahwa kader partai harus menjadi, baik nomor 1 maupun nomor 2. Artinya kita fleksibel, bisa berkontestasi di Pilkada Gubernur nanti,” ujarnya. (