Ratusan Pesilat Cilik Uji Nyali di Yamsik Kuningan Open

Konten Media Partner
23 Februari 2020 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ratusan pesilat cilik menunjukan kemampuan bela diri pada Turnamen Yamsik Kuningan Open 2 di GOR Ewangga Kabupaten Kuningan. (Andri Yanto)
Ciremaitoday.com, Kuningan – Ratusan pesilat cilik dari berbagai paguron uji nyali dalam turnamen Yamsik Kuningan Open 2 di GOR Ewangga Kabupaten Kuningan. Turnamen dibuka langsung Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, dengan mempertandingkan tiga kategori yakni SMA, SMP, dan SD.
ADVERTISEMENT
Ketua Pelaksana Yamsik Kuningan Open 2, Syifa Hayati dalam keterangan persnya, Minggu (23/02/2020), mengatakan, turnamen pencak silat ini diadakan selama tiga hari dengan diikuti 57 kontingen. Jumlah total peserta sendiri mencapai 577 orang terdiri dari 192 peserta tingkat SMA, 198 peserta tingkat SMP, dan 187 peserta dari tingkat SD.
“Turnamen pencak silat ini kita sengaja adakan selama tiga hari, karena peserta cukup banyak bahkan ada dari anak-anak SD. Semoga ini menjadi ajang bagi para pesilat muda, agar lebih meningkatkan prestasi dan mengembangkan kemampuan pencak silatnya,” terangnya.
Dia mengaku, turnamen ini diadakan untuk melestarikan budaya asli bangsa Indonesia dan menciptakan pesilat tangguh yang bertoleransi, produktif, menghargai perbedaan, serta berakhlakul karimah.
“Kita ingin melestarikan dan menumbuh-kembangkan pencak silat sebagai unsur budaya bangsa, sekaligus sebagai warisan leluhur bangsa Indonesia,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ada tiga kategori yang dipertandingkan yaitu tingkat SMA, SMP, dan SD bagi setiap peserta yang mengikuti turnamen. (Andri yanto)
Sementara Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MH mengapresiasi, kegiatan olahraga berprestasi yang diikuti para pesilat cilik. Selain merawat tradisi kebudayaan bangsa, even ini menjadi wahana mencari atlet-atlet muda berprestasi dalam pencak silat.
“Saya atas nama pribadi maupun pemerintah sangat berterima kasih kepada Yayasan Yamsik, karena sudah turut serta menyelenggarakan kejuaraan silat. Semoga generasi-generasi selanjutnya bisa terus mengembangkan olahraga silat, sebab silat bukan hanya olahraga beladiri, tapi olahraga yang sudah turun temurun budayanya terus dipelihara,” katanya.
Turnamen ini sebagai ajang untuk mengasah diri dan mencari bibit-bibit atlet muda berprestasi dalam olahraga Pencak Silat. (Andri Yanto)
Dia menilai, turnamen pencak silat menjadi ajang untuk mengukur sejauh mana tingkat perkembangan diri selama rutin berlatih. Sekaligus menjadi arena untuk mengasah kemampuan pesilat, agar dapat terus mengembangkan diri menjadi atlet silat profesional.
ADVERTISEMENT
“Saya harap nanti setelah mengikuti kejuaraan ini, kita sama-sama berdoa siapa tahu nanti kedepan ada dari salah satu dari peserta mewakili bangsa kita di even Sea Games. Marilah sama-sama melalui pencak silat ini, kita tunjukan sebagai anak bangsa mampu mengharumkan tanah air melalui olahraga silat,” pungkasnya.(*)