Ratusan Siswa ABK di Kuningan Ikuti Pramuka Luar Biasa

Konten Media Partner
8 Maret 2020 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ratusan siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kabupaten Kuningan mengikuti perkemahan pramuka luar biasa di lapangan Desa/Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. (Andri Yanto)
Ciremaitoday.com, Kuningan – Tak kurang dari 140 pelajar dari Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kabupaten Kuningan mengikuti perkemahan pramuka luar biasa di lapangan Desa Darma Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. Kegiatan pramuka dari peserta Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini, mendapat pengawasan langsung dari guru-guru pendamping SLB di Kabupaten Kuningan.
ADVERTISEMENT
Kabag Kesra Setda Kuningan sekaligus Ketua Penyelenggara, Dian Fenti Asmara dalam keterangan persnya, Minggu (8/3/2020), menjelaskan, kemah ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali kesadaran terhadap gerakan pramuka di Kuningan, yang dimulai oleh anak berkebutuhan khusus se-Kabupaten Kuningan. Sehingga dapat menumbuh-kembangkan kreativitas dan kecintaan terhadap rasa kesetiakawanan serta silaturahmi antar siswa, serta menggali dan memberikan dorongan kepada peserta didik dengan layanan khusus agar dapat mengembangkan potensi bakat dan kreativitas untuk dikembangkan secara optimal.
“Kemah pramuka luar biasa ini sebagai motivasi bagi anak berkebutuhan khusus yang mandiri dan berkreasi, untuk mewujudkan peserta yang berkarakter sebagai inspirasi untuk menciptakan prestasi. Ada sebanyak 140 orang siswa/siswi dan 42 orang guru pendamping SLB se-Kabupaten Kuningan,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi menyampaikan, melalui perkemahan dan lomba kreatifitas ABK, dapat menghasilkan peserta didik yang mandiri dan berkarakter sebagai inspirasi untuk mencapai prestasi.
Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda SH MSi saat menghadiri perkemahan pramuka luar biasa di Darma Kabupaten Kuningan. (Andri Yanto)
“Sudah sangat jelas dan tegas, mengandung maksud bahwa mereka diberi kesempatan oleh kita semua. Kepada para pembimbing, guru- guru SLB, saya berpesan agar lebih optimis karena siswa/siswi yang dididik bisa membuktikan kemampuannya,” harapnya.
Ia juga menghimbau, agar seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk terus memberikan dukungan dan kerjasama, dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan anak. Sebab anak merupakan amanah yang harus dijaga dan dipelihara dengan ilmu pengetahuan, sehingga menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.
“Kepada anak-anakku, agar belajar dengan sungguh-sungguh, perdalam ilmu agama dan patuh dengan orang tua dan guru. Sebagai calon pemimpin bangsa, harus berani dan memiliki mimpi, harus mempunyai cita-cita yang tinggi. Memiliki asa yang luas, sebab hanya dengan memiliki harapan, seseorang akan maju dan berkembang. Terus berusaha membangun dirinya menjadi individu-individu yang berkualitas, yang mempunyai keunggulan kompetitif dan komparatif,” pintanya.
ADVERTISEMENT
Para pelajar yang merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sangat antusias mengikuti perkemahan pramuka luar biasa. (Andri Yanto)
Dia memaparkan, beberapa kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten Kuningan seperti kegiatan pramuka luar biasa, merupakan bagian dari kebijakan Kwarcab Kuningan yang harus didorong. Sehingga mendapat kesempatan dan kesejahteraan antara pramuka luar biasa dengan kegiatan prmuka pada umumnya.
“Pemerintah Kabupaten Kuningan tidak membeda-bedakan pelayanan antara masyarakat umum dengan komponen masyarakat berkebutuhan khusus. Pada tanggal 3 Juli 2012, Kuningan telah dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai Pelopor Pembudaya Pendidikan Inklusif di Jawa Barat,” terangnya.
Atas hal tersebut, lanjutnya, tentu menjadi sebuah tanggung jawab moral agar lebih memberikan perhatian khusus terhadap kepentingan masyarakat berkebutuhan khusus dari berbagai aspek meliputi sosial, ekonomi, hingga ketenagakerjaan. Namun terlebih penting lagi adalah aspek pendidikan khusus.(*)
ADVERTISEMENT