Saat Mediasi, Bupati dan Wabup Kuningan Bahas Proyek Waduk Kuningan

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono memfasilitas pertemuan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan yang dikabarkan berkonflik. (Istimewa)

Ciremaitoday.com, Kuningan - Pertemuan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Acep Purnama dan Ridho Suganda yang dimediasi DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat dikemas dengan suasana penuh keakraban.

Selain membahas soal isu dan pemicu konflik Bupati dan Wabup Kuningan, momentum itu menjadi ruang untuk menyampaikan sejumlah program pembangunan daerah.

Salah satu yang sempat disampaikan Bupati Kuningan, Acep Purnama yakni kaitan dengan progres proyek strategis nasional. Hal itu diungkapkan Bupati Acep, usai mendapat pertanyaan dari Ketua DPD PDI Perjuangan, Ono Surono di ruang kerjanya sebagai Anggota Komisi IV DPR RI, Kamis (18/3/2021).

"Kalau dari pemerintah pusat, ada proyek strategis nasional tidak yang melibatkan Kuningan," kata Ono saat berbincang bersama Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.

Mendengar pertanyaan itu, Bupati Acep langsung memberi penjelasan. Yakni terkait upaya pemerintah pusat yang membangun bendungan untuk kepentingan masyarakat.

"Proyek strategis nasional di Kuningan itu pembangunan Waduk Kuningan atau Waduk Cileuweung. Lokasinya berada di ujung timur Kuningan, tepatnya di Kecamatan Cibeureum," jawab Acep.

Dia mengungkapkan, adanya proyek tersebut mengakibatkan banyak warga di beberapa desa harus direlokasi.

"Adanya Waduk Kuningan ini mengakibatkan ada 6 desa menjadi terdampak, namun hanya 1 desa yakni Desa Kawungsari seluruh warganya harus direlokasi. Itu mungkin letak permasalahan yang hingga kini harus kami selesaikan," ucapnya.

Namun proses penyelesaian itu, lanjutnya, diawali dengan pembayaran ganti rugi bagi warga terdampak proyek bendungan sejak bulan kemarin.

"Alhamdulillah bulan kemarin, penyelesaian terkait dengan pembayaran tanah, lahan maupun bangunan sudah hampir 99 persen selesai. Terkait pembangunan waduknya itu sudah 100 persen, bahkan rencana Pak Presiden Pak Jokowi akan meresmikan tahun ini, tapi bulan kapan saya belum tahu," bebernya.

Mendengar jawaban itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono mengaku, telah mendengar adanya proyek strategis nasional yang dipaparkan Bupati Kuningan.

"Iya saya juga mendengar ada proyek strategis nasional yang sudah dibuat oleh Bappenas. Ciayumajakuning plus yakni Subang dan Sumedang, misalnya ada pembangunan Jatigede mungkin sudah duluan, ada Jalan Tol Cisundawu, lalu ada Patimban, Kertajati," jelasnya.

"Termasuk Indramayu saat ini sedang mulai mempersiapkan pengembangan dari petrochemical. Sehingga kira-kira membangunan Ciayumajakuning menjadi sebuah pusat pertumbuhan ekonomi baru, tentu Kuningan ini harus siap," tutupnya.