Saat Periksa Kesehatan, Seorang Sopir Bus asal Majalengka Malah Positif COVID-19

Konten Media Partner
2 Juni 2020 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi COVID-19
Ciremaitoday.com, Majalengka, - Kabupaten Majalengka saat ini tengah menerapkan New Normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB), namun ironisnya seorang warga Majalengka terkonfirmasi positif COVID-19, per Senin (01/06/2020). Saat ini yang bersangkutan tengah diisolasi di RSUD Kabupaten Majalengka untuk mendapatkan perawatan intensif.
ADVERTISEMENT
Juru bicara COVID-19 Kabupaten Majalengka H Alimudin membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, identitas pasien berasal dari Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 52 tahun.
"Kalau profesinya sebagai sopir bus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini ketika dihubungi via ponselnya, Selasa (02/06/2020).
Dijelaskan Ali, mengenai kronologis tertularnya pasien diduga berasal dari imported case kluster Jakarta. Pasalnya, setiap hari yang bersangkutan bekerja sebagai sopir bus jurusan Rajagaluh-Cirebon-Jakarta.
Mengenai awal mula terkonfirmasi positif, lanjut Ali, pada 21 Mei 2020, seperti biasanya ia membawa penumpang yang hendak ke Jakarta bersama kondekturnya.
Namun, saat tiba di Kabupaten Karawang, karena khawatir terjaring razia jelang lebaran, dia memilih putar balik ke Cirebon. Tujuannya hanya untuk membuat persyaratan keterangan sehat yang belum dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, lanjut Ali, sopir bus tersebut memeriksakan kesehatannya di RS Mitra Plumbon Cirebon. Tapi hasil rapid test reaktif dan dirinya langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya, selama 10 hari dengan pemantuan oleh surveilans Puskesmas Rajagaluh.
"Nah, pada rapid test kedua pada tanggal 30 Mei 2020, hasilnya juga kembali reaktif,"ucapnya.
Mendengar laporan tersebut, sambung ali, tim COVID-19 Majalengka langsung turun tangan melakukan pemeriksaan menggunakan Swab atau tes polymerase chain reaction (PCR), bekerjasama dengan Laboratorim COVID-19 Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Djati Cirebon.
"Hasil pemeriksaan dianogsis Covid-19, yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19,"ujar Ali.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diharapkan pihaknya memutuskan agar pasien tersebut dirawat di RSUD Majalengka.
"Kalau keluarganya besok kita langsung periksa melalui PCR, tidak lagi rapid test. Ada sekitar 5 orang yang kita akan periksa di antaranya isteri, anaknya, saudara dan yang pernah kontak dengannya,"ucapnya.
ADVERTISEMENT
Direktur RSUD Majalengka dr. Harizal F Harahap melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan dr.H.Erni Hareni membenarkan jika pasien terkonfirmasi positif COVID-19 telah dirawat di RSUD Majalengka.
"Ya sudah masuk di RSUD Majalengka. Hasil PCR pertama positif. Kalau kondisi pasien hingga saat ini relatif baik. Tapi kita akan lakukan PCR kedua, bersama pasien dalam pengawasan (PDP) lainnya. Untuk pengambilan spesimennya di laboratorium PCR," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Majalengka.
***