Sakit Parah, TKI asal Indramayu Meninggal di Qatar

Konten Media Partner
14 September 2019 22:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Keluarga dan para tetangga sambut kedatangan jenazah almarhum Hari Jahari Bin Pudin Ahmad (41 tahun), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang meninggal dunia di Qatar, akibat terkena sakit Kardiorespirasi / Acute cardiorespiratory foilure. (Nafis)
ciremaitoday.com, Indramayu, - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Hari Jahari Bin Pudin Ahmad (41 tahun) meninggal dunia di Qatar, akibat terkena sakit Kardiorespirasi / Acute cardiorespiratory foilure atau penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Jenazah tiba di rumah duka di kediaman Aliyah, ibu kandung almarhum Jahari di Blok Pagedangan Baru, RT 007, RW 001 Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kedatangan jenazah diantar oleh ambulance bantuan dari BNP2TKI.
"Saat peti jenazah almarhum Jahari diturunkan dari mobil ambulance, istri, orang tua, dan keluarga almarhum mulai menangis histeris merasa kehilangan," ucap Jajuli, adik kandung almarhum, Sabtu (14/9).
Jajuli menjelaskan, selain keluarga dan para tetangga almarhum, turut hadir dalam menyambut kedatangan jenazah di rumah duka dari pihak pemerintah Desa Pagedangan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, BP3TKI Bandung, Koramil dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu. TKI asal Indramayu ini dimakamkan di TPU desa setempat.
ADVERTISEMENT
Jajuli menceritakan, sebelum meninggal dunia, almarhum pada malam hari sempat telepon istrinya yang juga bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan. Almarhum mengeluh karena sakit batuk hingga keluar darah.
"Sebelum meninggal pada 1 September lalu, almarhum, pada malam hari masih sempat telepon istrinya yang di Taiwan kemudian pagi harinya pihak keluarga dapat info dari Qatar bahwa kakak saya meninggal dunia," ungkap Jajuli.
Jajuli, mewakili keluarga almarhum mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membatu proses pemulangan jenazah dari Qatar sampai ke rumah duka di Indramayu.
"Kami ucapkan terima kasih kepada KBRI Qatar, Kemlu, BNP2TKI, dan SBMI Indramayu yang sudah membatu proses pemulangan jenazah almarhum kakak saya hingga sampai ke rumah duka,"ucapnya. (*)
ADVERTISEMENT
Penulis : Nafis
Editor : Tomi Indra Priyanto