Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Sambut Imlek, Klenteng Kun An Tong Kuningan Bagikan 5 Ton Beras
23 Januari 2020 16:58 WIB
ADVERTISEMENT

Ciremaitoday.com, Kuningan, – Menyambut tahun baru Imlek ke-2571, warga tionghoa berbagi sembako gratis di Klenteng Kun An Tong Jalan Siliwangi nomor 144 Kabupaten Kuningan, Kamis (23/01/2020). Sembako gratis berupa 5 ton beras dan uang tunai dibagikan kepada warga yang telah diberikan kupon gratis.
ADVERTISEMENT
Ketua Klenteng Kun An Tong Kuningan, Toto Heryanto saat ditemui ciremaitoday, menyebutkan, ada sebanyak 5 ton beras disediakan dan uang tunai dibagikan kepada 400 warga, baik yang berada di sekitar klenteng maupun warga tetangga. Bagi-bagi sembako gratis ini menjadi tradisi tahunan, sebagai wujud berbagi kebahagiaan menyambut Imlek.
“Setiap tahun kami lakukan pembagian paket berupa sembako hasil sumbangan dari donatur, 15 kilogram beras setiap kepala keluarga dan uang Rp100 ribu. Ini bentuk rasa syukur kita yang diungkapkan dengan berbagi kepada sesama,” kata Poey Lok Tek, sebutan Toto dalam marga Chinese.
Menurutnya, paket sembako ini merupakan sumbangan umat Khong Hu Chu dan jemaat Klenteng Kun An Tong yang dikumpulkan sebelum perayaan Imlek. Termasuk umat Khong Hu Chu asal Kuningan yang sukses di perantauan, tak lupa menyumbangkan sebagian hartanya.
ADVERTISEMENT
“Walaupun berada di luar kota, tetap memberikan sumbangan dan tidak lupa kepada saudara-saudara kita disini. Kami mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah memberikan sumbangan, untuk dibagikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Disisi lain, tampak puluhan batang lilin berwarna merah sudah terlihat berjajar untuk ditata di altar. Menurut Toto, lilin-lilin tersebut merupakan sumbangan dari keluarga umat Klenteng.
“Semoga dengan adanya lilin ini, bisa memberi berkah atau penerangan bagi umat dalam menjalani kehidupan setahun kedepan,” harapnya.
Serangkaian perayaan Imlek nanti lanjutnya, menjadi sarana pengharapan semua umat dan warga Tionghoa agar diberi keselamatan dan kelancaran rejeki. Perayaan imlek sama seperti halnya pada perayaan di umat muslim, yakni hanya melakukan sembahyang namun waktunya tepat pada pukul 00.00 WIB dini hari.
ADVERTISEMENT
“Imlek tahun ini merupakan tahun tikus logam, jadi kharakter tikus ini selalu memaksakan diri, kalau logam itu keras. Jadi tergantung dari shio masing-masing orang, kalau cocok ya peruntungan tahun ini bagus,” pungkasnya. (*)