Seekor Kerbau di Kuningan Terjebak di Lubang Septic Tank Selama Dua Jam

Konten Media Partner
20 September 2020 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana evakuasi kerbau yang terperosok ke lubang septic tank di Kuningan, Jawa Barat, berlangsung dramatis. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana evakuasi kerbau yang terperosok ke lubang septic tank di Kuningan, Jawa Barat, berlangsung dramatis. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Seekor kerbau berbobot ratusan kilo terperosok ke lubang septic tank sedalam tiga meter. Peristiwa menghebohkan tersebut, terjadi di Desa Cimaranten Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Berbekal peralatan seadanya, warga bersama-sama menyelamatkan hewan kerbau tersebut. Namun akibat bobotnya yang sangat berat, akhirnya warga kesulitan mengangkat kerbau dari dasar lubang.
Seketika itu, warga berinisiatif untuk menghubungi petugas Damkar Kuningan. Tak berselang lama, lima personil Damkar Kuningan tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi kerbau tersebut.
Kepala Damkar Kuningan, MH Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, Minggu (20/9/2020), menuturkan, jika kerbau yang terperosok kedalam lubang septic tank itu adalah milik warga setempat bernama Kada (50). Kerbau masuk ke lubang sedalam tiga meter.
“Setelah menerima laporan, kami mengirimkan 5 personil dengan satu randis lengkap dengan peralatan. Mereka tiba di lokasi dan segera melakukan evakuasi,” tegasnya.
Dia menyebut, bahwa lubang yang menjadi tempat jatuhnya kerbau terbilang sempit. Sebab ruang lubang itu hampir sama dengan tubuh kerbau.
Kondisi kerbau ketika terperosok ke dalam lubang sedalam tiga meter. (Ciremaitoday)
“Lubang septic tank sempit dan pas dengan badan kerbau, ini menyulitkan evakuasi. Jadi kami membongkar septic tank dulu, kemudian menggunakan tali dan peralatan lain agar bisa mengangkat kerbau dari dasar lubang,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Setelah evakuasi selama dua jam lebih, lanjutnya, akhirnya kerbau berhasil diselamatkan hidup-hidup. Hanya beberapa bagian tubuh kerbau mengalami lecet.
“Jadi kerbau ini diketahui oleh pemilik hilang dari kandang karena lepas tali pengikat. Kemudian dicari tidak ketemu, lalu ada informasi dari warga lain kalau kerbaunya berkeliaran di dekat rumahnya, saat terus dicari, tiba-tiba pemilik kaget karena kerbaunya sudah berada di lubang itu,” ungkapnya.
Akibat tidak berhasil dievakuasi warga karena keterbatasan alat, akhirnya Damkar Kuningan didatangkan.(*)