Sekitar 1.000 Rumah di Kabupaten Cirebon Masih Terendam Banjir

Konten Media Partner
19 Januari 2021 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir masih merendam sejumlah desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir masih merendam sejumlah desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, membuat sejumlah anak sungai Cisanggarung meluap. Dampaknya 7 kecamatan terendam banjir sejak Senin (18/1/2021) kemarin.
ADVERTISEMENT
Hingga hari ini, sejumlah kecamatan masih terendam banjir. Salah satunya di Desa Suranenggala Kulon, Kecamatan Suranenggala. Sekira 1.000 rumah di desa tersebut masih terdampak banjir. Pihak desa membangun dapur umum untuk membantu warga terdampak.
"Sejak kemarin, sampai sekarang masih. Ketinggian kemarin sempat satu meter lebih. Sekarang sekitar 50 sentimeter," kata Kepala Desa Suranenggala Kulon Kasmad saat berbincang di dapur umum, Selasa (19/1/2021).
Kasmad mengatakan, Desa Suranenggala Kulon, merupakan wilayah hilir yang dilintasi sungai Winong. Meluapnya sungai Winong mengakibatkan banjir.
"Banjir merata, dari sekitar 1.200 rumah sekitar 1.000 lah yang terdampak. Ini kan karena hujan lebat di wilayah hulu, akibatnya sungai di sini meluap," katanya.
Kasmad mengatakan dapur umum yang didirikan atas inisiatifnya itu hanya membantu. "Kalau besok belum surut, tetap kita buka. Ini pribadi, sehari 3.000 bungkus. Hanya sekali saja pembagiannya," kata Kasmad.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan menyebutkan total tujuh kecamatan yang terdampak banjir, yakni Suranenggala, Plered, Klangenan, Gunungjati, Susukan, Tengahtani dan Panguragan.
"Penyebabnya intensitas hujan tinggi. Akibatnya, sejumlah sungai meluap. Awal total terdampak emlat kecamatan, sekarang sedianya ada tujuh kecamatan (terdampak)," Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Pendopo Bupati Cirebon, Senin (18/1/2021).