Selama Ekskavasi, Tim Arkeolog Temukan Benda Kuno di Situs Dingkel Indramayu

Konten Media Partner
10 Juni 2021 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim arkeolog dan balai cagar budaya telah menyelesaikan ekskavasi di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Anastasya)
zoom-in-whitePerbesar
Tim arkeolog dan balai cagar budaya telah menyelesaikan ekskavasi di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Anastasya)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu, - Tim arkeolog dan balai cagar budaya telah menyelesaikan ekskavasi di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Selama ekskavasi, tim menemukan dua bangunan yang diduga candi, keramik dan gerabah lokal.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayi Dedy S Musashi mengatakan ekskavasi di lokasi penemuan bangunaan diduga candi di Desa Sambimaya dilakukan sejak 24 Mei hingga 8 Juni 2021. Ekskavasi itu melibatkan Balai Arkeologi (Balar) Jabar dan Balai Pelestarian Cagar. Udaya Banten (BPCB) Banten. Dedy tak menyangka banyak temuan yang didapat dari hasil ekskavasi.
"Setelah kita lakukan ekskavasi, kita temukan dua bangunan situs yang cukup luas, pecahan keramik asing kuno dan gerabah lokal," kata Dedy
Dedy mengatakan tim arkeologi saat ini tengah meneliti lebih lanjutan temuan-temuan dari lokasi ekskavasi. Dedy mengatakan adanya temuan pecahan keramik bercorak asing ini membuktikan adanya interaksi antara masyarakat yang luas.
"Kalau gerabah kan lokal, apakah ini tradisi dari masyarakat atau bagaimana. Sedangkan keramik itu kan asing, artinya ada kemungkinan interaksi dengan luar. Apakah dalam bentuk perdagangan atau perkawinan," kata Dedy.
Selama ekskavasi, tim menemukan dua bangunan yang diduga candi, keramik dan gerabah lokal. (Anastasya)

Penemuan Barang Kuno di Situs Dingkel

Dedy berharap Pemkab Indramayu terlibat dalam penelitian lanjutan. Sebab, lanjut Dedy, penelitian untuk mengungkap bangunan candi di Sambimaya memerlukan anggaran yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
"Kita menunggu ada anggaran untuk penelitian dan ekskavasi lanjutan. Kemudian tentang pembebasan lahan juga," kata Dedy.
Sekadar diketahui, lokasi penemuan benda-benda purbakala itu berada di areal persawahan masyarakat sekitar. Sehingga, perlu adanya pembebasan lahan. ***