Selama PPKM Darurat, PJU di Kota Cirebon Dipadamkan

Konten Media Partner
8 Juli 2021 13:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan menutup akses ke Jalan Siliwangi Kota Cirebon.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan menutup akses ke Jalan Siliwangi Kota Cirebon.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Demi menjamin warganya tetap beraktivitas di rumah saja khususnya di malam hari, Pemerintah Kota Cirebon Jawa Barat memadamkan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU). Kebijakan yang selaras dengan penutupan jalan ini dillakukan selama PPKM Darurat atau hingga tanggal 20 Juli 2021 mendatang. Sebanyak 9 ruas jalan yang PJU-nya dipadamkan diantaranya adalah Jalan Siliwangi, Jalan Kartini, Jalan Wahidin, Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Pemuda, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Pasuketan (Kawasan BAT), Jalan Pekalipan, dan Jalan Terusan Perumnas. Pemadaman dimulai dari pukul 18.00 Wib setiap harinya.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan rapat analisa dan evaluasi, beberapa PJU akan dipadamkan. Untuk mengurangi aktivitas masyarakat di malam hari,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Andi Armawan, Kamis, 8/07/2021.
Ia melanjutkan, kebijakan ini berbanding lurus dengan keputusan penutupan jalan yang semula disesuaikan dengan kondisi di lapangan kini diberlakukan selama 24 jam. Dari sisi keamanan, pihaknya berkordinasi dengan TNI-POLRI menerjunkan personil untuk patroli secara mobile maupun stationer.
“Dari segi keamanan untuk mengantisipasi tindakan kriminal karena diatas pukul 18.00 Wib itu jalan-jalan protokol digelapkan, maka akan ada petugas dari TNI-POLRI yang patroli,” ujarnya.
Ia meminta, masyarakat dan pelaku usaha memahami kondisi seperti ini karena semuanya dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama selama Pandemi. Pasalnya, angka kasus penyebaran COVID-19 masih tinggi dan jumlah kematian baik masyarakat, tenaga kesehatan, dan lainnya masih cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
“Untuk mayarakat tolong memahami kondisi ini, karena tentunya kesehatan menjadi prioritas. Banyak sekali keluarga kita, sahabat-sahabat kita, dari nakes, dan lainnya yang meninggal akibat terpaparCOVID-19. Saya minta sekali lagi, mari kita bersama-sama membuka hati,” pungkasnya.(Juan)