Semburan Lumpur di Cipanas Cirebon Sudah Terjadi Sejak 2014
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan mengatakan, pihaknya mencatat semburan lumpur kali ini adalah yang ketiga sejak tahun 2014. Hal itu diungkapkan Alex saat meninjau langsung ke lokasi semburan lumpur.
Alex mengaku mendapat laporan dari warga terkait adanya semburan lumpur yang terjadi sejak sekira 4 bulan lalu. "Dari observasi yang kita lakukan awalnya kecil. Kemudian berpindah tempat dan membesar," kata Alex di lokasi semburan, Selasa (1/6/2021).
Lokasi semburan lumpur itu berada di Blok Desa, Desa Cipanas. Tak jauh dari Balai Desa Cipanas dan sekira 400 meter dari lokasi permukiman warga terdekat.
Alex mengatakan, semburan lumpur tersebut diduga mengandung belerang dan fosfor. "Saat ini dampak yang terjadi adalah bau belerang yang menyengat," kata Alex.
ADVERTISEMENT
Sementara itu salah seorang pegawai Desa Cipanas, Yayan Ahmad Sidik mengatakan, semburan lumpur itu terjadi sejak beberapa tahun lalu. Menurut Yayan, semburan lumpur yang saat ini merupakan kali ketiga muncul di desanya. Sebelumnya, warga desa sempat menutup 2 lokasi semburan lumpur lainnya.
"Dulu itu ada, kemudian ditutup sekitar 2014. Beberapa tahun muncul lagi, kemudian ditutup. Dan, sekarang muncul lagi baru 4 bulanan," kata Yayan.
Yayan memastikan semburan lumpur di desanya itu muncul secara alamiah. "Bukan karena ada aktivitas galian," kata Yayan.