Sempat Terpuruk Rugi Rp 1 Miliar, PAM Kuningan Kini Hasilkan Laba Rp 5 Miliar

Konten Media Partner
2 April 2022 18:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kuningan, H Acep Purnama bersama Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, H Deni Erlanda. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kuningan, H Acep Purnama bersama Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, H Deni Erlanda. (Andri)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – PAM Tirta Kamuning milik Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sempat mengalami masa-masa sulit saat mengembangkan usahanya. Sebab pernah menelan kerugian di tahun 2012, totalnya tak sedikit yakni mencapai Rp 1,1 miliar.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, secara perlahan keberadaan PAM Tirta Kamuning mampu bangkit dari keterpurukan. Bahkan saat ini, perumda tersebut mampu menghasilkan laba diatas Rp 5 miliar.
Keberhasilan pengelolaan perumda itu tak lepas dari peran Direktur PAM Tirta Kamuning, Deni Erlanda. Sebab sejak awal bertugas, perumda air minum mulai memperlihatkan labanya meski tak besar yakni Rp 200 juta.
“Iya kebetulan saat itu di tahun 2012, hasil audit akuntan publik atas laporan keuangan PAM Tirta Kamuning berada dalam kondisi rugi sebesar Rp 1,1 miliar. Namun hari ini, ternyata berdasarkan hasil audit juga jika per 31 Desember 2021 laba yang diperoleh sudah mencapai Rp 5 miliar lebih,” kata Deni Erlanda melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (2/4/2022).
ADVERTISEMENT
Selama 10 tahun menjabat sebagai Direktur PAM Tirta Kamuning, Ia berhasil memperbaiki kondisi keuangan di perumda tersebut. Karena saat awal menjabat saja, di tahun pertama sudah menghasilkan laba diatas Rp 200 juta.
“Alhamdulillah ini kebanggaan bagi kami, meski pernah mengalami kondisi rugi tapi sekarang sudah membaik,” tukasnya.
Tepat pada 1 April 2022, perusahaan daerah ini memperingati hari jadinya ke-34 tahun. “Kami sebagai manajemen, menghaturkan terima kasih kepada para pelaku sejarah yang telah berjuang membesarkan PAM Tirta Kamuning. Sehingga saat ini, mampu menjadi perusahaan yang memiliki kinerja membanggakan baik di tingkat nasional maupun daerah,” ucapnya.
Apalagi selama periode 2017-2021, pihaknya mampu meraih opini WTP selama 5 tahun berturut-turut. Bahkan dari total 388 BUMD air minum se-Indonesia, PAM Tirta Kamuning menempatkan diri di peringkat 16 tingkat nasional, peringkat 13 wilayah II Pulau Jawa, dan peringkat 5 tingkat Jabar.
ADVERTISEMENT
“Namun kami menargetkan, kurun waktu 2-3 tahun kedepan harus mampu menembus nilai kinerja 10 besar tingkat nasional. Apalagi berdasarkan buku kinerja yang diterbitkan Kementerian PUPR, PAM Tirta Kamuning tercatat sebagai perusahaan sehat dengan nilai 3,84 poin,” paparnya.
Adapun beberapa upaya yang kini tengah dilakukan, lanjutnya, yakni pengembangan SPAM sebesar 405 liter per detik untuk menjual air baku ke Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu.
“Kami juga sedang menyiapkan konsep diversifikasi usaha melalui penyediaan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Upaya lain yaitu rencana pemanfaatan Mata Air Cisangkerang di Desa Cileuleuy, Cigugur yang akan dimanfaatkan untuk melayani Kota Kuningan dan sekitarnya. Sehingga nanti beberapa sumber air yang saat ini dimanfaatkan untuk melayani Kota Kuningan, akan dialihkan untuk memenuhi kebutuhan distribusi air ke wilayah Kuningan bagian timur secara maksimal,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dia menyebutkan, kini total ada 60 ribu sambungan pelanggan yang mesti dilayani. Jumlah tersebut masih akan bertambah dengan rencana 20 ribu sambungan baru.
“Mudah-mudahan dapat terealisasi secara maksimal, sehingga apa yang menjadi target pengelolaan manajemen PAM Tirta Kamuning dapat tercapai,” tutupnya.(*)