Seorang ABK Hilang Terseret Gelombang Tinggi di Perairan Indramayu

Konten Media Partner
22 Januari 2020 6:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satu tim rescue Pos SAR Cirebon di terjunkan dalam Operasi SAR Man Over Board untuk mencari ABK yang hilang di perairan perikanan Dadap, Kecamatan Juntinyuat,  Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Taufik)
zoom-in-whitePerbesar
Satu tim rescue Pos SAR Cirebon di terjunkan dalam Operasi SAR Man Over Board untuk mencari ABK yang hilang di perairan perikanan Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Taufik)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu, - Seorang anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang di Perairan Perikanan Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Selasa (21/01/2020) sekitar pukul 20.20 WIB. Satu tim rescue Pos SAR Cirebon di terjunkan dalam Operasi SAR Man Over Board untuk mencari ABK yang hilang.
ADVERTISEMENT
“Kantor SAR Bandung menerima informasi terkait seorang ABK yang terjatuh di perairan Indramayu. Setelah mendapatkan informasi, kita langsung melakukan pencarian,” Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah.
Pencarian ABK hilang pada Selasa (21/01/2020) malam belum membuahkan hasil. (Taufik)
Berdasarkan keterangan sejumlah ABK , korban yakni Masroni (35 tahun) pergi melaut menggunakan kapal motor "Cawuk" yang dinahkodai oleh Rasmuni. Namun, korban terjatuh ketika sedang menjaring ikan di perairan Indramayu. Sejumlah rekan korban yang berada dalam kapal tidak dapat menolong korban, dikarenakan dalam waktu singkat korban 'tergulung' ombak besar.
Korban pun terbawa arus gelombang tinggi di perairan Indramayu. Korban merupakan warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan unsus setempat yaitu Polair Polres Indramayu, Polsek Juntinyuat, Koramil Juntinyuat dan nelayan setempat untuk melakukan pencarian.
ADVERTISEMENT
“Pencarian pada malam hari belum membuahkan hasil. Pagi ini, kita akan lanjutkan pencarian,” Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah kepada ciremaitoday pada Rabu (22/01/2020). (*)