Sepekan Terjadi 3 Kasus Kebakaran di Kuningan, Warga Diminta Lebih Waspada

Konten Media Partner
23 Mei 2022 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musibah kebakaran menimpa rumah milik warga di Desa Cibeurung, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, Jabar, pada 19 Mei 2022. (Foto: Damkar Kuningan)
zoom-in-whitePerbesar
Musibah kebakaran menimpa rumah milik warga di Desa Cibeurung, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, Jabar, pada 19 Mei 2022. (Foto: Damkar Kuningan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Petugas Damkar Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, meminta agar masyarakat waspada terhadap potensi kebakaran yang bisa terjadi kapan saja. Apalagi dalam satu pekan ini, sudah terjadi tiga kali peristiwa kebakaran bangunan milik warga.
ADVERTISEMENT
Tercatat pada 17 Mei 2022, rumah sekaligus tempat usaha milik warga terbakar diduga akibat korsleting listrik. Lokasinya berada di Desa Citenjo, Kecamatan Cibingbin, Kuningan.
Akibat musibah itu, kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 214,2 juta. Sebab kendaraan bermotor, uang tunai, surat-surat berharga, peralatan rumah tangga hingga 20 unit smartphone dan laptop milik pelanggan hangus terbakar.
Selanjutnya pada 19 Mei 2022, kebakaran juga menimpa rumah warga di Desa Cibeurung, Kecamatan Selajambe, Kuningan. Bangunan rumah beserta isinya ludes terbakar diduga karena arus pendek listrik.
Kerugian sendiri ditaksir menyentuh angka Rp 240,5 juta. Bahkan kobaran api juga sempat menyambar bangunan sebelahnya, namun tak sampai meluas.
Paling terbaru kebakaran pada 22 Mei 2022 di Desa Cikandang, Kecamatan Luragung, Kuningan. Kebakaran ini menimpa bangunan kandang ayam milik warga, hanya saja tidak sampai mengalami rusak berat.
ADVERTISEMENT
Sebab kebakaran segera tertangani, sehingga hanya menghanguskan bagian atap kandang ayam saja. Kerugian akibat kejadian ini ditaksir sebesar Rp 4 juta.
Kepala Damkar Kuningan, Khadafi Mufti kepada awak media, Senin (23/5/2022), mengatakan, apabila masyarakat perlu untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran. Apalagi dari dua kejadian kebakaran rumah, hampir semuanya terjadi saat kondisi rumah kosong.
“Setiap masyarakat agar mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran, apakah itu diakibatkan dari tungku atau gas, listrik, pembakaran sampah dan yang lain. Sebagai antisipasi awal, pemdes juga wajib membuat sistem proteksi kebakaran di lingkungan permukiman warga seperti Apar hingga tandon air,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap ada pembentukan kantor layanan damkar terdekat khususnya di Kuningan wilayah timur dan selatan. Sebab jarak tempuh markas damkar dengan lokasi kejadian kebakaran rumah seperti di Luragung dan Selajambe terbilang sangat jauh.
ADVERTISEMENT
“Apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan di nomor (0232) 871113 dan 081322698881. Layanan ini gratis atau tidak dipungut biaya apapun,” tutupnya.(*)