Stok APD Penanganan Virus Corona di Indramayu Masih Terbatas

Konten Media Partner
25 Maret 2020 8:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara. (Dok.ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara. (Dok.ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu, - Meski sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 14 miliar, namun Pemkab Indramayu masih menemui kendala dalam penanganan virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, kendala yang paling mendesak adalah terkait ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di rumah sakit.
"Kesulitan kita adalah APD. Uangnya kita ada, tapi sulit belinya di mana," ujar dia, Rabu (25/03/2020).
Kekurangan APD ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para tenaga medis yang bertugas dalam penanganan virus corona. Kendati demikian, kekurangan APD ini sekarang tidak hanya dialami oleh Kabupaten Indramayu melainkan juga menjadi permasalahan secara nasional. Pasalnya, seluruh pemerintah daerah di Indonesia juga mengalami hal serupa.
Untuk mengisi kekurangan tersebut, Pemkab Indramayu mendapatkan bantuan sebanyak 500 APD untuk RSUD Indramayu dan sebanyak 50 APD untuk RSUD Pantura MA Sentot Patrol. Bantuan tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, penerimaan APD ini dinilai masih sangat minim karena jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Indramayu cenderung terus meningkat.
"Masih kurang. Kebutuhannya 25-30 per hari," ujar dia. (*)